Sanggau, BerkatnewsTV. Di masa new normal atau pola hidup baru (PHB) permintaan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau menurun drastiis.
Kasi Lalulintas dan Ijin Tinggal Keimigrasian (Lalintalkim), Muhammad Fabbe akui sejak wabah Coronavirus Disease atau Covid-19 dan diberlakukannya new normal atau PHB, memang ada pembatasan kuota.
Ditambah lagi penutupan layanan sementara waktu. Setelah layanan pengajuan paspor online dibuka, rata-rata pengajuan hanya 5-10 pemohon saja.
“Kuota (setelah ada pembatasan) kan ada 25. Nah, yang pengajuan paling lima hingga sepuluh orang saja. Paling yang datang itu ngambil paspor yang diajukan sebelumnya. Yang ramai itu hari pertama, hari kedua dsn ketiga, hari betikutnya belasan. Hari ini sudah mulai turun drastis,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Golkar Kalbar Usulkan ke DPP Nama Kandidat di Tujuh Pilkada
- Guru Paud di Sekadau Baru 25 Persen Tersertifikasi
Ada dua hal utama yang menyebabkan penurunan aktivitas tersebut yakni karena wabah Covid-19 dan negara tujuan pembuat paspor juga memblokir masuk WNA ke negaranya.
“Ya itu, selain negara tujuan juga memblokir masuk negara asing, karena wabah Coronavirus juga. Kondisinya begitu dan sementara memang sulit dihindari,” pungkasnya.(pek)
