500 Pedagang Pasar Beringin dan Alianyang Dirapid Tes

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie usai saat bertemu dengan salah satu tukang beca yang mangkal di pasar untuk jalani rapid tes.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie usai saat bertemu dengan salah satu tukang beca yang mangkal di pasar untuk jalani rapid tes. Foto: Mizar

Singkawang, BerkatnewsTV. Pemkot Singkawang bersama TNI melakukan rapid tes massal di dua pasar tradisional yakni di Pasar Beringin dan Alianyang.

“Ada sebanyak 500 pedagang yang kita rapid test meliputi Pasar Beringin 300 orang dan Alianyang 200 orang,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie usai menyaksikan rapid tes, Rabu (15/7).

Ia katakan pihaknya ingin mengedukasi pedagang agar bisa menyampaikan kepada konsumennya bahwa sampai saat ini masyarakat harus selalu waspada dan tetap mengikuti protokol kesehatan, sehingga new normal bisa benar-benar diterapkan. 

“Indikatornya yaitu dari hasil pemeriksaan kesehatan masyarakat Kota Singkawang,” ujarnya. 

Saat ini juga di RSUD Abdul Aziz Singkawang sudah tidak ada lagi pasien yang terkonfirmasi positip di ruang isolasi. 

“Maka kita harapkan kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk tetap menjaga kesehatan dengan selalu mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi penularan Covid-19 gelombang kedua,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, dari sekian banyak pedagang yang dipantau dalam kegiatan ini, rata-rata yang di rapid test masih non reaktif. 

“Tetapi jika seandainya ada yang reaktif, maka akan ada dua pilihan, apakah melakukan karantina mandiri di rumah atau karantina terpusat ke tempat yang sudah kita siapkan,” jelasnya. 

Kepala Rumah Sakit DKT Singkawang, Bowo Hery mengatakan, kegiatan ini adalah merupakan salah satu rangkaian HUT Kodam XII/Tpr ke-62. 

“Sehingga seluruh jajaran Kodam XII/Tpr melaksanakan bakti sosial, seperti rapid test massal,” katanya. 

Baca Juga:

Seorang pedagang Pasar Beringin, Budi menyambut baik rapid test.

“Apalagi tidak dipungut bayaran alias gratis,” katanya. 

Dia berharap, hasil rapid test yang dilakukan tidak menunjukkan reaktif. 

“Jangan sampai reaktiflah, apalagi kita kan sangat rentan ketemu banyak konsumen,” harapnya.(mzr)