Sekadau, BerkatnewsTV. Angka putus sekolah Sekolah Dasar (SD/MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTS) di Sekadau mengalami penurunan sejak beberapa tahun belakangan.
Kepala Dinas Pendidikan Sekadau, Losianus mengatakan, itu dikarenakan sudah ada lembaga-lembaga seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau kesetaraan.
“Makanya dapat dikendalikan” ucap Losianus, Senin (13/7).
Baca Juga:
Losianus menjelaskan, angka putus sekolah pada tahun 2019 untuk SD/MI, 0,39 persen sedangkan untuk angka putus sekolah SMP/MTs yakni 0,71 persen.
“Jika siswa-siswi berhenti pada saat SD, mereka bisa mengikuti Paket A. Jika siswa atau siswi berhenti pada waktu SMP, bisa mengikuti Paket B dan jika berhenti pada waktu SMA dapat mengikuti paket C,” jelasnya.
Kemudian, lanjut dia, siswa-siswi yang telah berhenti dari sekolah formal, sekolah kesetaraan yang akan menampung untuk anak-anak tersebut agar tidak putus sekolah.(gun)