loading=

Pemberhentian ASN dan Perceraian. Edi: Surat Terberat Saya Tandatangan

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat memberikan simbolis surat sumpah janji kepada perwakilan ASN Pontianak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat memberikan simbolis surat sumpah janji kepada perwakilan ASN Pontianak. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengaku dua surat yang paling berat ditanda tangani yakni surat pemberhentian ASN dan permohonan cerai.

“Yang paling berat saya tandatangani surat keputusannya, yakni keputusan pemberhentian pegawai dan permohonan cerai,” ungkapnya saat memberikan arahan kepada 250 ASN yang diambil sumpah dan janjinya sebagai PNS, Selasa (7/7).

Kedua jenis surat tersebut selama ini menjabat tampaknya yang paling banyak diajukan selama ia menjabat. Seperti SK Pemberhentian tercatat sudah ada 18 ASN yang ditandatangani SK nya mulai dari kasus disiplin hingga akibat dari keputusan hukum.

Baca Juga:

Namun Edi sebutkan sebelum SK ditandatangani, ia terlebih dahulu berkomunikasi dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Kepala Bidang Disiplin Kepegawaian untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar-benar sudah tidak bisa dibina lagi dan tidak bisa berubah.

“Namun ada pula aturan-aturan apabila ada keputusan tetap dari pengadilan akibat tindak pidana yang dilakukan ASN bersangkutan, itu juga langsung diberhentikan,” ungkapnya.

Maka terhadap 250 ASN yang diambil sumpah, Edi menekankan untuk mematuhi aturan.

“Kalau saudara mengabdi dengan benar sesuai aturan, saya yakin apa yang saudara jalankan akan berjalan dengan baik dan ini yang diharapkan oleh masyarakat,” tegasnya.

Masyarakat, kata Edi, menginginkan pelayanan yang terbaik dari aparatur. Oleh sebab itu, ASN sebagai pelayan masyarakat dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

“Kinerja para ASN akan terus dievaluasi, laksanakanlah dengan penuh semangat. Jangan terpengaruh dengan lingkungan yang membawa semangat dalam bekerja itu berkurang,” pungkasnya. (jim)