Singkawang, BerkatnewsTV. BPJS Kesehatan Singkawang selalu berupaya dalam meningkatkan kolektabilitas iuran peserta khususnya bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) yang menunggak.
Salah satu usaha yang dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap kinerja dari Kader JKN.
Kader JKN merupakan mitra yang direkrut oleh BPJS Kesehatan yang bertugas untuk melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat tentang Program JKN-KIS.
Selain itu kader JKN juga melakukan pengingatan dan penagihan kepada peserta yang belum melakukan pembayaran iuran.
Kegiatan yang dibuka Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Singawang Desvita Yanni pada Senin (6/7) itu dihadiri 10 orang kader JKN di wilayah Kantor Cabang Singkawang.
“Ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan kita sama-sama mengevaluasi dan kita perbaiki apa saja yang menjadi kendala teman-teman Kader JKN di lapangan dalam meningkatkan capaian kolektabilitas iuran peserta,” ucap Desvita.
Baca Juga:
- BPJS Kesehatan Evaluasi Rekrutment PRB Bersama DPJP dan Apotik
- BPJS Sosialisasi Penyesuain Iuran Bagi Aparatur Pemerintah
Kesempatan ini juga diberikan penghargaan evaluasi kinerja Kader JKN terbaik sampai dengan Mei 2020, yaitu Takayomi Hakiki dengan total peserta membayar sebesar Rp29.435.260, Hendro Priono dengan total peserta membayar Rp21.084.000 dan Wahju Nurfitrijani dengan total peserta membayar Rp18.362.000.
Takayomi Hakiki menyampaikan bahwa kendala yang dialami oleh Kader JKN saat ini adalah karena kondisi Covid-19 membuat Kader JKN tidak dapat berkunjungan ke rumah peserta.
“Untuk saat ini kami lebih sering berkomunikasi dengan peserta binaan melalui aplikasi chatting Whatsapp, dalam kondisi seperti ini kami tetap berupaya untuk menjalin hubungan yang baik dengan peserta binaan,” ujar Takayomi. (HS/oo)