Sanggau, BerkatnewsTV. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron mengaku terus memantau perkembangan situasi banjir di Dusun Seribot Desa Upe Kecamatan Bonti yang terjadi Minggu (5/7) dini hari.
“Subuh dini hari tadi kami mendapatkan informasi banjir di Dusun Seribot Desa Upe Kecamatan Bonti,” kata Siron, Minggu (5/7) pagi.
Siron meminta masyarakat yang terkena dampak banjir untuk tetap waspada. Hal itu mengingat curah hujan cukup tinggi dalam seminggu terakhir.
“Ini banjir musiman yang biasanya terjadi saat hujan lebat dan biasanyapun tidak berlangsung lama. Tapi tetap kami mengimbau masyarakat waspada, jangan sampai lengah, terutama anak – anak, dipantau terus, karena mungkin saja akan terjadi banjir yang lebih besar dan lebih parah. Intinya tetap waspada,” pesannya.
Baca Juga:
Sementara itu, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau, Kristian Hendro yang saat ini sedang berada di lokasi banjir mengatakan, ada 16 Kepala Keluarga yang terkena dampak banjir di Dusun Seribot Desa Upe Kecamatan Bonti. Akibat banjir tersebut, diakui Hendro, banyak ikan warga yang di kolam lepas.
“Dusun Seribot ini memang daerah rendah dan hujan dari tadi malam sampai pagi tadi, makanya terdampak banjir. Warga juga mengeluhkan ikan yang mereka pelihara di kolam pada lepas semua,” ujar Hendro di konfirmasi via WhatsApp, Minggu (5/7) siang.
Hasil pantauan BPBD, lanjut Hendro, saat ini kondisi banjir sudah berangsur – angsur surut. Aktifitas wargapun sudah berjalan normal seperti biasa.
“Pukul 08.44 Wib tadi pagi saya tiba di lokasi banjir dan sekitar pukul 13.20 Wib kondisi air sudah surut,” ungkapnya.(pek)