Sanggau, BerkatnewsTV. Video viral Presiden menegur Kementrian dan Lembaga Negara yang serapan Anggarannya rendah menjadi atensi para Kepala Daerah, tak terkecuali di Sanggau.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka menyampaikan hingga triwulan kedua serapan Anggaran APBD sudah mencapai 39 persen lebih.
“Sekarangkan sudah bulan enam ya, mestinyakan sekitar 50 persen. Tapi anggaran kita kan sudah berkurang karena beberapa kali revisi sebagai dampak covid-19. Anggaran kita pun tinggal penerimaan Rp1,6 triliun menjadi Rp1,4 triliun, sementara belanja kita sekitar Rp1,5 triliun. Serapan anggaran kita tergolong normal karena sudah terpotong anggaran covid, tapi kalau tidak terpotong memang rendah,” ungkap Kukuh, Senin (29/6).
Baca Juga:
Serapan anggaran yang maksimal saat ini, diakui Kukuh masih seputar belanja rutin diantaranya gaji pegawai termasuk tenaga honor dan tenaga kontrak. Sementara untuk proyek, serapan anggarannya masih seputar barang dan jasa.
“Barang dan jasa yang kecil – kecil lah itu. Kalau yang besarkan masih lelang,” ungkapnya.
Kukuh menegaskan akan melakukan kontrol dan evaluasi terhadap serapan anggaran di seluruh SKPD.
“Sampai saat ini rata – rata SKPD hampir sama semua serapannya, masih normal. Untuk belanja rutin sudah jalan, untuk fisik memang pak Jokowi maunya Januari tapi kita di daerah sekitar bulan April – Mei baru running,” pungkasnya.(pek)