Leher Pengendara Sepeda Motor Tersayat Tali Layangan

Seorang pengendara sepeda motor yang hendak menuju Sintang menjadi korban tali layangan di Jalan Raya Sei Bongkok Kelurahan Tanjung Kapuas sedang dirawat di rumah sakit.
Seorang pengendara sepeda motor yang hendak menuju Sintang menjadi korban tali layangan di Jalan Raya Sei Bongkok Kelurahan Tanjung Kapuas sedang dirawat di rumah sakit. Foto: Pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Seorang pengendara sepeda motor yang hendak menuju Sintang dikabarkan menjadi korban tali layangan di Jalan Raya Sei Bongkok Kelurahan Tanjung Kapuas, Selasa (30/6) siang.

Akibat peristiwa tersebut, leher korban mengalami luka cukup dalam. Ia pun terpaksa menjalani operasi dibagian leher oleh tim medis RSUD MTh Djaman.

Kapolsek Kapuas, IPTU. Sukiswandi membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui bernama Sujiman (63) warga jalan Masuka I Kelurahan Mengkurai Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang.

Kapolsek menjelaskan, korban sebelumnya mengendarai sepeda motor jenis metick yang sedang berboncengan dengan keponakannya, dari arah kota Sanggau menuju ke Sintang.

Setelah sampai di Sei Bongkok Kelurahan Tanjung Kapuas, korban terkena tali layangan, sehingga mengakibatkan korban menderita luka di leher yang akhirnya dibawa ke RSUD MTh. Djaman untuk mendapat perawatan Medis.

Baca Juga:

Kasat Pol PP Sanggau Viktor janji akan menindak tegas siapapun yang bermain layangan di tempat umum, termasuk di kompleks pemukiman padat penduduk maupun jalan raya.

“Saya tegaskan kalau mereka berani bertanggungjawab akibat permainanan layangan mereka, apalagi sampai ada korban, kami silakan, tapi kalau tidak berani tanggungjawab kami bubarkan. Kami akan tegas dengan siapapun yang mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.

Untuk memastikan tidak ada yang bermain layangan, Viktor sudah memerintahkan anggotanya melakukan patroli rutin di daerah – daerah yang dianggap menjadi tempat permainan layangan.

Patroli biasanya dilakukan pada sore hari karena pada pagi hingga siang hari petugas melakukan patroli di pasar – pasar untuk memantau ketertiban pedagang dalam berjualan.

“Senin (29/6) sore kemarin, kami membubarkan sekitar 700-an orang yang bermain layangan di dekat simpang sompu tidak jauh dari SPBU. Layangan mereka kami sita dan kami bakar. Sepertinya mereka ini main layangan untuk judi,” ungkap Viktor.

Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi mengaku prihatin atas kejadian akibat permainan layangan yang menimbulkan korban.

“Bapak/ibu saudara/saudari hari ini ada kejadian yang menimbulkan korban akibat permainan layangan, dan kejadian itu sangat mengenaskan. Kita sedih melihat korban. Mudah – mudahan korban tidak ada masalah,” ujar Bupati.

Bupati meminta kepada siapapun yang bermain layangan, bermainlah ditempat – tempat yang aman. Bupatipun meminta dukungan untuk melakukan penertiban.(pek)