Kisah Penyintas Covid-19 Berjuang Selama 61 Hari Mencapai Kesembuhan

Petugas Kesehatan sedang melakuakn rapid tes.
Petugas Kesehatan sedang melakuakn rapid tes. Foto: Dok Berkatnews

Sanggau, BerkatnewsTV. Yohanes Andriyus Wijaya, adalah salah satu penyintas Covid-19 di Sanggau bercerita bagaimana selama 61 hari ia berjuang untuk sembuh dari covid-19.

“Awalnya saya pulang dari Jakarta, dua hari kemudian di Sanggau saya merasakan kondisi badan saya kurang sehat. Akhirnya saya minta diantarkan ke rumah sakit, ketika disana setelah di rontgen baru ketahuan bahwa ada perumenia di paru-paru, sehingga di anggap ada indikasi bahwa itu dinyatakan Covid-19, cumankan belum swap. Dari hasil rontgen itu sudah bisa dipastikan bahwa saya tertular Covid-19,” ungkapnya ketika berdialog di RRI Sanggau, (24/6).

Ia juga mengatakan dirinya sempat dua hari di rawat di rumah sakit Sanggau, setelah mengetahui dari hasil rontgen itu dirinya di rujuk ke rumah sakit Sintang.

“Setelah dirawat di rumah sakit Sintang, kemudian menunggu hasil swabnya dan saya baru dinyatakan positif Covid-19. Sebenarnya secara medis juga sudah tau sebenarnya kalau dilihat dari kondisi hasil rontgen paru-paru itu sudah ketahuan, swab itu hanya memastikan diagnosa positif Covid-19,” ceritanya.

Baca Juga:

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengucapkan selamat kepada Andriyus yang telah sembuh dari Covid-19.

“Ucapan selamat juga kepada dua orang yang terkonfirmasi di Kabupaten Sanggau ini yang sudah sembuh, karena sudah ada tiga orang yang sembuh dari Covid-19 termasuk pak Andriyus ini,” ucapnya.

Andriyus pasien pertama yang sembuh di Kabupaten Sanggau. Kondisi awalnya sempat mengkhawatirkan, bahkan dibawa dari Sanggau dalam keadaan yang kurang sadar.

“Tapi berkat kerjasama dan penanganan yang sangat professional dan bagus dari pada rumah sakit Sintang yang merupakan lini pertama untuk penanganan Covid-19 yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Kesehatan, puji Tuhan beliau bisa pulih,” ujarnya. (pek)