Sanggau, BerkatnewsTV. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Sanggau akan menerapkan protokol kesehatan di pasar seiring ditemukannya 8 orang pedagang yang dinyatakan reaktif setelah jalani rapid test.
Kepala Disperindagkop dan UM Sanggau, Syarif Ibnu Marwan menyampaikan saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi dari Dinas Kesehatan Sanggau mengenai ke delapan orang pedagang yang dinyatakan reaktif.
Baca Juga:
- Rapid Tes Enam Orang Pedagang Sentral Reaktif
- Dari 103 Pedagang Senggol Dirapid Tes, Satu Orang Reaktif
“Mengenai penutupan pasar, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pak Bupati, apakah perlu dilakukan penutupan pasar atau tidak,” ujarnya.
Marwan menambahkan, saat ini pihaknya bersama Polres Sanggau akan mengkaji penerapan protokol kesehatan bagi pedagang.
“Mungkin kita minta mereka berdagang di jalan tapi disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ada dan kita batasi waktu mereka berdagang. Misalnya mereka berdagang dari jam lima subuh sampai jam sembilan pagi, setelah itu mereka pulang ke rumah tidak boleh lagi berjualan,” tegasnya.
Penerapan protokol kesehatan bagi para pedagang dikatakan Marwan akan segera diterapkan. Hal itu dikarenakan masih ada pedagang yang membandel dengan tidak mau menerapkan protokol kesehatan.
“Kita sudah siapkan tempat dan peralatan cuci tangan malah mereka sendiri yang tidak mau. Mungkin mereka mengira tempat cuci tangan itu hanya untuk pengunjung, padahal untuk mereka juga,” pungkasnya.(pek)