Kubu Raya, BerkatnewsTV. Ditengah pandemi covid-19, napi Lapas Klas IIA Pontianak berhasil memproduksi Alat Pelindung Diri (APD).
APD yang diproduksi antara lain masker, face shield (pelindung wajah) maupun baju hazmet.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil KumHAM Kalbar, Suprobowati, mengatakan yang dilakukan warga binaan menepis stigma negatif yang kerap dilontarkan sebagian pihak kepada warga binaan.
“Warga binaan biasanya dicap negatif oleh masyarakat. Namun kita tetap tunjukkan karya dengan membuat kebutuhan masyarakat. Apalagi menghadapi pandemi ini,” ucapnya.
Dia menambahkan, produk APD yang paling banyak diproduksi warga binaan adalah masker. Di lapas, semua pegawai maupun warga binaan diwajibkan menggunakan masker.
Baca Juga:
“Kita tetap mengikuti protokol kesehatan,” sebutnya.
Ia melanjutkan, di tengah pandemi Covid-19 kegiatan pembinaan kemandirian kepada warga binaan tetap dilakukan. Adanya pandemi tidak menjadi alasan untuk menghentikan berbagai program pembekalan kepada warga binaan.
“Jadi meskipun ada pandemi Covid, bukan berarti menghentikan kegiatan. Kegiatan tetap dilakukan seperti biasanya. Membina kepribadian dan kemandirian tetap kita dilaksanakan. Sehingga mereka di dalam tetap sehat dan semangat,” katanya.
Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak, Farhan Hidayat, mengatakan apa yang dilakukan warga binaan dengan membuat APD merupakan upaya proaktif dalam membantu pencegahan Covid-19.
Selain itu aktivitas tersebut juga memberikan motivasi tersendiri kepada para warga binaan. Sebab yang dilakukan adalah bentuk kontribusi kepada bangsa dan negara.
“Meski di dalam lapas, mereka juga bisa berkontribusi dalam pencegahan virus ini,” sebutnya. (rob)