loading=

5 OTG di Sintang Positif Covid-19 Klaster Jembatan Kapuas

orang tanpa gejala di sintang, klaster jembatan kapuas, klaster magetan, otg
Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi Dandim SIntang saat konfrensi pers terkait penambahan enam kasus baru positif covid-19. Foto: Yti

Sintang, BerkatnewsTV. Pemkab Sintang mengumumkan penambahan 6 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) terkonfirmasi covid-19. 5 orang diantaranya klaster jembatan kapuas dan 1 orang klaster Magetan.

Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan enam orang tersebut terdiri dari dua klaster yakni satu orang klaster Magetan tapi dari lini ketiga, bukan dari lini pertama atau santrinya. 5 orang lainnya klaster baru yang disebut klaster jembatan Kapuas.

Dari klaster jembatan kapuas berasal dari Kecamatan Sintang terdiri dari

pria 31 tahun disebut konfirmasi 7
pria 36 tahun disebut konfirmasi 8
pria 34 tahun disebut konfirmasi 9
pria 30 tahun disebut konfirmasi 10
perempuan 54 tahun disebut konfirmasi 11

Sedangkan klaster Magetan seorang pria 21 tahun asal Kecamatan Sungai Tebelian disebut konfirmasi 12 dari lini ketiga yang dirapid test pada 1 juni hasilnya reaktif kemudian diswab tanggal 2 dan 3 juni positif.

“Klaster Jembatan Kapuas sudah dilakukan tracing 456 orang, kemudian dilakukan pemeriksaan fisik atau rapid test yang hasilnya 73 orang reaktif, dari 73 orang tersebut sudah keluar hasil swabnya hari ini yang negatif 16 orang dan yang positif 5 orang,” bebernya saat konfrensi pers, Selasa (9/6) malam.

Baca Juga:
* Seorang Remaja di Sintang Sembuh dari Covid-19
* Pemkab Sintang Berencana Beli PCR

Tampak hadir juga Dandim 1205/Sintang, Wakapolres Sintang dan tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Sintang.

Keenam OTG itu sudah menjalani isolasi mandiri ketat sejak sejak 29 Mei lalu.

“Mereka sudah diisolasi kurang lebih selama 10 hari ada yang di ruang isolasi mandiri khusus yang sudah disiapkan dan ada yang di rumah masing-masing. Yang kita swab tanggal 2 dan 3 juni, dan hari ini keluar hasilnya positif covid-19,” terangnya.

“Jadi total OTG yang sudah kita isolasi kemudian swab hasilnya positif 12 orang, satu sudah sembuh dan sudah kita pulangkan, kita masih menunggu hasil yang lainnya yang sudah lama kita rawat ada 5 mudah-mudahan negatif hasil swabnya,” tuturnya.(yti)