Sanggau, BerkatnewsTV. Kabupaten Sanggau merupakan salah satu dari 93 Kabupaten/Kota yang belum menyelesaikan recofusing berdasarkan SKB tiga Mentri.

“Hari Jumat kemarin kita baru selesai. Untuk Kalbar kita sudah selesai, yang belum itu kalau tidak salah Melawi, Sintang sama Landak,” ujar Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka.

Dikatakan Kukuh, recofusing yang dilakukan Pemda Sanggau masih disisipkan untuk dana tak terduga. Nilai totalnya sekitar Rp95 miliar.

“Jadi, dana yang sudah digunakan itu sekitar Rp 30 miliar lebih, sementara Rp60 miliar lebih sisanya untuk cadangan,” ungkap Kukuh.

Ditambahkan Kukuh, anggaran Rp30 miliar yang sudah terpakai digunakan untuk pembelian alat kesehatan di rumah sakit dan dinas kesehatan nilainya sekitar Rp18 miliar. Jaring pengaman sosial Rp12 miliar dan sisanya BPBD beserta operasional gugus tugas.

“Recofusing masih kita lakukan menunggu perkembangan selanjutnya,” jelasnya.

Baca Juga:
* Strategi Penanganan Covid-19 di Sanggau
* APBD Sanggau Dipangkas 35 Persen

Anggota Banggar DPRD Sanggau Yulianto menyampaikan DPRD pada prinsipnya mendukung recofusing yang dilakukan pemda. Hanya, pemda harus bisa menjelaskan penggunaanya.

“Katakan penggunaan anggaran yang sudah ada itu sekitar Rp30 miliar lebih, kami ingin tahu dibelanjakan untuk pos apa saja uang sebesar itu. Kemudian dana cadangan yang katanya Rp90 miliar lebih rencananya digunakan untuk apa saja,” harapnya.

“Jangan sampai ada yang keliru. Kalau keliru tentu kita saling mengingatkan sehingga tepat sasaran,” pungkasnya.(pek)