loading=

Bantuan Sosial Tunai Rp600 Ribu di Kubu Raya Dicairkan

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat meninjau pencairan BST tahap pertama di Kantor Pos Sui Raya. Foto: Ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kantor Pos Indonesia di Kubu Raya mulai mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos untuk 27.160 KK di Kabupaten Kubu Raya.

BST yang diterima sebesar Rp600 ribu setiap bulannya terhitung bulan April, Mei dan Juni.

Bupati Muda Mahendrawan meminta masyarakat penerima BST mengutamakan pemanfaatan dana tersebut bagi kesehatan selama pandemi Covid-19.

“Kesehatan hal yang utama. Jika kita sehat tentunya kita bisa membangun ekonomi kembali,” katanya seusai penyerahan simbolis, Kamis (14/5).

Ia menegaskan, dana bantuan yang diterima harus digunakan dengan efektif. Terutama untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menghindari hal-hal yang menyebabkan munculnya stres.

“Jika kita stres, imunitas kita menurun dan kita akan mudah tertular penyakit,” ujarnya.

Muda memastikan jika terjadi kekeliruan atau perubahan data dalam proses penyaluran, maka Pemkab Kubu Raya akan mencarikan solusinya.

Baca juga
* 64.144 KK di Kubu Raya Terima Bantuan Kemensos
* Alokasikan Rp20 Miliar Untuk Bantuan Pangan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya Titus Nursiwan mengatakan, 27.160 KPM BST adalah mereka yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Menurutnya, warga yang berhak menerima bantuan sosial namun tidak masuk dalam DTKS tidak perlu khawatir. Sebab masih ada sejumlah skema bantuan lainnya dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten.

“Kita berharap kepada masyarakat penerima BTS ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, terutama untuk penanggulangan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Satgas BST Kantor Pos Indonesia Pontianak, Suwandi mengatakan hari ini dicairkan untuk warga Desa Parit Baru. Kemudian giliran untuk warga desa lainnya.

“Pencairan terus dilakukan selama tiga hari. Total penerima BST di Kecamatan Sui Raya sekitar 701 KPM. Syaratnya cukup membawa KTP dan KK asli saja,” jelasnya

Namun Suwandi menjamin jika ada warga yang tidak tercover pencairan tahap pertama maka dirapel bulan depan pada tahap kedua.

“Jika ada syarat yang kurang lengkap di tahap pertama ini maka jangan kwatir, bisa dilengkapi dulu kemudian bulan depan akan dirapel,” pungkasnya.(rob)