Sanggau, BerkatnewsTV. Meskipun fokus menghadapi penanggulangan covid-19, Pemkab Sanggau memastikan pembangunan infrastruktur di tetap berjalan.
“Untuk pembangunan yang bersumber dari DAU tetap jalan, tapi untuk yang bersumber dari DAK terpaksa ditunda karena anggarannya dialihkan untuk menangani covid-19,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau, H. John Hendri kepada wartawan, Kamis (30/4).
Disebutkan John Hendri, ada tiga kategori DAK yang ditunda berdasarkan surat edaran menteri keuangan tentang penghentian proses pengadaan barang atau jasa DAK fisik tahun 2020, yakni DAK reguler, DAK Penugasan dan DAK Afirmasi.
“Besarannya kurang lebih Rp43 miliar,” ungkap John Hendri.
Lebih rinci dijelaskan John Hendri DAK yang ditunda dilaksanakan tahun 2020 yakni DAK Reguler dengab kegiatan ruas jalan Sungai Mawang – Empaong Rp19,7 Miliar. Pemeliharaan jalan Karya Bhakti Rp 3,4 Miliar, pemeliharaan berkala jalan Sutan Syahrir Rp 3,1 Miliar.
Untuk DAK Penugasan yaitu jalan Noyan – Simpang Lubuk Sabuk Rp 3 Miliar, Peningkatan jalan Balaikarang – Kladang Dua Rp 7,9 Miliar dan DAK Afirmasi yaitu peningkatan jalan Simpang Kuya – Segumun Rp 2,6 Miliar.
“Jadi, ruas jalan ini telah kami programkan di tahun 2020, namun akhirnya dana itu diambil lagi oleh pusat sehingga untuk 2020 ini belum bisa kita lakukan,” pungkasnya.
Tetapi Jhon memastikan proyek pembangunan yang ditudan tetap diusulkan lagi di tahun 2021.(pek)