Sanggau, BerkatnewsTV. Polres Sanggau menggelar simulasi menghadapi situasi terburuk yang bisa saja terjadi setiap saat khususnya dalam penanganan pemulasaran jenazah terpapar Covid-19.
Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi ditemui wartawan usai menyaksikan simulasi menyampaikan bahwa simulasi yang diperagakan personil Polres Sanggau tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan personil Polres Sanggau terutama penanganan Tindakan Pertama pada Tempat Kejadian Perkara (TPTKP).
Hal tersebut dilakukan apabila ditemukan mayat atau korban meninggal dunia maka Polres Sanggau akan menerapkan prosedur penanganan covid-19.
“Seandainya kami mendapatkan laporan korban jiwa meninggal dunia, kami akan menerapkan prosedur penanganan covid-19,” kata Kapolres, S enin (27/4).
Penanganan korban meninggal dunia dengan prosedur covid-19 ini dijelaskan Kapolres merupakan prosedur yang harus dijalankan sesuai perintah pimpinan.
“Ke depan dalam menangani setiap perkara kami akan menerapkan prosedur seperti ini,” ujar Kapolres.
Dengan simulasi penanganan dan pemulasaran jenazah Covid-19, kata Kapolres, diharapkan Polres Sanggau siap mengantisipasi jika terdapat keterbatasan tenaga pemulasaran jenazah, TPTKP kejadian maupun laka lantas, dan kejadian tertentu korban Covid-19 maupun penyakit menular lainnya.
Simulasi diawali dengan mengenakan baju APD lengkap, penyemprotan disinfektan kepada petugas maupun kendaraan yang digunakan sebelum menuju TKP.
Kemudian memberi tindakan pada jenazah, mulai dari penyemprotan disinfektan, membawa jenazah ke rumah sakit, pembungkusan jenazah, memasukkan jenazah ke dalam peti, pergeseran peti jenazah ke lokasi pemakaman, dan pemakaman peti jenazah ke liang lahat.(pek)