loading=

Patroli Skala Besar, Sisir Masyarakat Abaikan Imbauan Pemerintah

Personel gabungan di Kota Pontianak melakukan patroli skala besar pada minggu (26/4) menyisir terhadap masyarakat yang masih abaikan imbauan pemerintah. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Kesadaran dan kepatuhan masyarakat di Kota Pontianak mematuhi imbauan pemerintah dinilai masih rendah. Di sejumlah titik terlihat masih banyak masyarakat yang berkumpul bahkan tidak menggunakan masker.

Pasukan gabungan terdiri dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan Dishub sebanyak 507 personel terpaksa melakukan patroli besar-besaran pada Minggu (26/4) malam.

Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin menerangkan, dari hasil evaluasi terhadap masyarakat, bahwa kepatuhan masyarakat untuk memutus mata rantai dan pencegahan Covid-19 masih sangat minim.

“Kota Pontianak penyumbang terbesar pasien positif Covid-19 di Kalimantan Barat. Sudah menjadi zona merah namun dilihat sekarang kepatuhan masyarakat masih sangat rendah, masih banyak warga yang bahkan berkumpul kumpul” kata Kapolresta.

Ia tegaskan patroli untuk menekan angka masyarakat yang masih melakukan aktivitas diluar rumah dimasa pandemi Covid-19.

“Kita menyasar warga dititik titik rawan terjadinya keramaian di Kota Pontianak, akan dilakukan imbauan untuk mereka kembali kerumah” tambahnya.

Sementara itu Walikota Pontianak Edi Kamtono menegaskan tidak menutup kemungkinan akan memberlakukan PSBB jika masyarakat masih tidak mengindahkan peraturan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

“Jika dengan cara seperti ini tidak juga di indahkan yang berakibat bertambahnya pasien positif Covid-19, tidak menutup kemungkinan Kota Pontianak menerapkan PSBB,” tegasnya.(rls)