Sanggau, BerkatnewsTV. Sebanyak 103 orang warga Sanggau telah menjalani rapid tes. Namun lima diantaranya dinyatakan reaktif.
Hal tersebut diungkapkan juru bicara Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang juga Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitepu kepada wartawan, Minggu (19/4).
“Hasilnya 5 orang reaktif dan 98 non reaktif. Riwayatnya sering kontak dengan pasien umum,” ungkapnya.
Terhadap yang reaktif, lanjut Sarimin, akan menjalankan Isolasi mandiri dan sudah diedukasi. Kemudian baru dilaksanakan lagi tes lanjutan.
“Dalam Minggu ini juga akan dilakukan tes lanjutannya,” ujarnya.
Ditambahkan Sarimin, dalam minggu ini pihaknya juga akan melakukan rapid tes di seluruh kecamatan di Sanggau.
“Besok sudah mulai. Kita harapkan minggu ini sudah dapat hasil yang maksimal dalam screening menggunakan rapid tes,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sanggau Yulianto menyambut baik rapid tes yang dilakukan gugus tugas. Ia meminta agar orang – orang yang masuk dalam kategori ODP bisa dilakukan rapid tes.
“Kalau bisa mereka yang ODP itu dirapid tes. Karena mereka pernah melakukan interaksi di luar dan berpotensi terkontaminasi. Rapid tes ini untuk jaga – jaga, meskipun tidak semua yang ODP itu melakukan interaksi dengan orang – orang yang terjangkit, inikan bentuk pencegahan saja,” harap politisi Hanura Sanggau itu.
“Saya imbau supaya yang reaktif ini melakukan isolasi mandiri atas kesadaran sendiri. Jangan lagi melakukan aktifitas di luar rumah, apapun bentuknya,” tambahnya.(pek)