Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kawat layangan kembali hantam jaringan listrik didekat Kantor Bupati Kubu Raya pada Sabtu (18/4) sore.
Kejadian ini sebabkan padam listrik didaerah Ayani 2, Arteri Supadio, Jalan Parit Haji Muhsin, Jalan Nurul Huda dan sekitarnya.
“Saya melihat ada kawat layangan yang melintas dijaringan listrik dekat Kantor Bupati Kubu Raya, tak lama terdengar ledakan disertai percikan api, suaranya cukup keras sekali,” cerita Hambali (38) warga jalan Wonodadi 1 Kubu Raya.
Menurutnya, akhir-akhir ini mulai marak warga yang bermain layang-layang, keberadaannya sudah sangat meresahkan warga.
Dikatakannya, mereka yang bermain layang-layang itu seolah tak punya hati nurani, sebab gara-gara kegemaran mereka tersebut banyak yang dirugikan.
Selain mengganggu aliran listrik yang mengakibatkan padam pastinya juga mengancam keselamatan jiwa warga yang kebetulan melintas dijalan.
Benang layang-layang apalagi yang bertali kawat bisa menjerat lehar para pengendara motor dan pastinya akan mengancam keselamatan jiwa mereka.
Kejadian serupa juga terjadi pada kabel saluran udara tegangan menengah (SUTM) di Jalan Adisucipto yang putus. Permainan layangan mulai marak di Siantan, Kota Baru, Sui Jawi, Jeruju, Ampera, dan lokasi lainnya.
Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyesalkan anak-anak yang belum sadar akan bahaya bermain layang-layang.
“Situasi pandemi Covid-19, anak-anak ini kita liburkan aktivitas belajar di sekolah agar bisa tetap berada dirumah, malah pada main layang-layang. Kita akan intensifkan lagi razia dan menindak tegas para pembuat, panjual, dan pemain layang-layang,” tegas Edi.
Manager PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari, kawat kayang-layang menjadi penyebab utama gangguan listrik di Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya.
“Keberadaannya sudah sangat meresahkan karena mengancam keberlangsungan pasokan listrik ke rumah-rumah pelanggan,” tuturnya.(rls)