loading=

Ditengah Pandemi Corona, Kodam XII/Tpr Selesaikan TMMD Ke-107 di Tiga Wilayah

Kodam XII/Tanjungpura sukses melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107. Foto: Ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kodam XII/Tanjungpura sukses menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107.

Meskipun dilaksanakan ditengah pandemi wabah Corona, TMMD pembangunan fisik dan non fisik yang dilaksanakan di tiga wilayah diantaranya Kodim 1011/Kuala Kapuas, Kodim 1204/Sanggau dan Kodim 1207/Berdiri Sendiri dapat diselesaikan tepat waktu.

“Alhamdulilah meski di bawah ancaman wabah Covid-19, nyatanya tidak menyurutkan niat baik dan keikhlasan para prajurit Kodam XII/Tpr untuk membangun negeri. Sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan tuntas, dan hari ini secara resmi TMMD ke-107 dinyatakan ditutup,” kata Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, Selasa (14/4).

Penutupan TMMD ke-107 kali ini digelar tanpa upacara hanya penyerahan berita acara hasil pekerjaan oleh Dansatgas TMMD kepada pemkab masing – masing untuk menghindari berkumpulnya massa guna mencegah penyebaran virus corona.

Pembangunan yang dilaksanakan Kodim 1011/Klk di Desa Terusan Baguntan Raya dan Desa Terusan Karya Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas Hulu berupa jalan sepanjang 4.000 Meter dengan lebar 4 Meter. Membangun jembatan sebanyak 9 unit dan berhasil merehab 1 buah masjid.

Untuk di Kodim 1204/Sgu yang dilaksanakan di Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, peningkatan badan jalan 11.600 Meter. Berhasil menyelesaikan pembuatan 2 unit jembatan ukuran 4 x 4 meter dan perehaban 3 unit jembatan ukuran 4 x 4 Meter, 4 x 5 Meter dan 4 x 6 Meter. Serta berhasil memasang 2 unit gorong-gorong.

Untuk di Kodim 1207/BS di Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pembangunan berupa rabat beton jalan sepanjang sepanjang 1.200 Meter. Dan telah melaksanakan pembuatan jembatan sebanyak 13 unit.

“Dari seluruh pembangunan infrastruktur TMMD ke-107 ini akan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi terutama hasil pertanian masyarakat. Awalnya tidak bisa terjual sekarang bisa terjual karena jalan yang semula kecil dan tidak bisa dinaiki kendaraan bermotor sekarang bisa,” terangnya.

Masyarakat yang biasa harus menempuh 1-1,5 jam sekarang 5 sampai dengan 10 menit saja. Peningkatan akses jalan yang ada sangat membantu masyarakat.

Apresiasi juga disampaikan Kadus Jonti yang mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan TMMD ke-107 di wilayahnya.

“Terimakasih atas kegiatan TMMD yang membangun jalan. Dengan jalan ini sangat mempermudah aktifitas masyarakat mengangkut hasil panen kami,” pungkasnya.(rls)