Sekadau, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Sekadau merilis hingga Rabu (8/4) pagi jumlah pasien ODP di Sekadau berjumlah 141 orang dan 139 orang selesai pemantauan.
“Untuk pasien yang sudah ditingkatkan statusnya 8 orang. Dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG). Jadi ODP, OTG, dan PDP,” jelas Henry Alpius saat konfrensi pers, Rabu (8/4).
Ia juga menjelaskan, sebelumnya dilakukan rapid test terhadap 22 orang dan mendapat hasil 8 orang reaktif namun tidak menunjukkan gejala.
“Terkait dengan perkembangan OTG ini screening awal bukanlah penentu positif atau negatifnya seseorang terhadap virus Corona. Ada tiga tahap yang memang harus dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, diantaranya screening awal, analisis pemetaan potensi penyebaran di Kabupaten Sekadau, dan memutuskan mata rantai penularan,” bebernya.
Sementara untuk saat ini 8 orang OTG tersebut akan diisolasi ketat selama 14 hari. Selanjutnya dalam 7 hari kedepan, akan lakukan screening ulang rapid test. Jika setelah 7 hari masih tetap reaktif maka lanjutkan dengan PCR. PCR itulah yang berfungsi untuk mendiagnosis apakah positif atau tidak.
“Pengawasan yang OTG, Puskesmas bertanggung jawab kepada gugus tugas di kecamatan dan berkoordinasi dengan RT tempat tinggal OTG,” jelasnya.
Untuk saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau juga sedang merawat 1 orang di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau. Namun, pasien tersebut belum dapat dikatakan berstatus PDP, lantaran masih menunggu hasil penanganan lebih lanjut
Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sekadau, Aloysius meminta masyarakat melaporkan jika ada sanak saudara atau tetangga yang baru tiba dari luar Sekadau.
“Kita sudah dapat pesan lagi, sesuai instruksi Gubernur Kalbar, semua orang yang dalam status ODP dilakukan rapid test termasuk orang-orang yang sudah kontak langsung dengan ODP,” terangnya.(gun)