Pontianak, BerkatnewsTV. Pemkot Pontianak memberikan bantuan beras 10 kg kepada 102 juru parkir (jukir) yang terdampak pandemi covid-19.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono akui sebagian besar jukir merasakan langsung dampak covid-19, seperti sepinya kendaraan yang parkir karena sejumlah restoran, rumah makan, warung kopi dan tempat usaha lainnya tutup sehingga berdampak pada pendapatan juru parkir.
“Para jukir itu juga menerima rompi jukir. Untuk tahap pertama ini kita berikan beras 10 kilogram,” kata Edi Rusdi Kamtono usai menyerahkan secara simbolis di Halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak, Selasa (7/4).
Sebagaimana diketahui, Pemkot Pontianak mengeluarkan kebijakan bagi rumah makan dan warung kopi atau cafe agar tidak melayani makan dan minum di tempat. “Langkah itu diambil sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucap Edi.
Edi menyebut semua jukir yang terdampak langsung akan dibantu oleh Pemkot Pontianak. “Kalau pandemi Covid-19 ini telah selesai, kita akan lakukan recovery dengan stimulus,” imbuhnya.
Kepala Dishub Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi menjelaskan pemberian bantuan kepada para jukir tersebut diperuntukkan bagi mereka yang terdampak akibat penutupan cafe, warung kopi dan Jalan Gajah Mada.
Sebelumnya pihaknya sudah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap para jukir.
“Penerima bantuan adalah jukir yang sudah terdaftar dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) merupakan binaan Dishub Kota Pontianak,” pungkasnya.(jim)