Sekadau, BerkatnewsTV. Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke XI Kabupaten Sekadau akan ditunda karena penyebaran virus corona (COVID-19) yang semakin marak.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Albertus Willy Senin (30/3).
Willy mengatakan hal ini berdasarkan surat himbauan dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) diteruskan ke Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi terus ke DAD kecamatan sampai ke tigkat yang palig bawah untuk masyarakat dayak yang melaksanakan gawai supaya menunda kegiatan gawai.
“Mengingat kondisi penyebaran virus corona yang luar biasa, maka dari itu kegiatan gawai harus ditunda pelaksanaanya sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” ungkapnya.
Sehingga kalau melaksanakan gawai dan sudah pasti ramai-ramai, kata dia, ddikhawatirkan penyebaran akan semakin cepat.
“Ditambah lagi instruksi presiden dan maklumat kapolri memang dilarag untuk melaksanakan kegiatan berkumpul ramai-ramai, mengumpulkan masa dalam jumlah yang banyak, sehingga itu menjadi dasar MADN yang disampaikan kepada kita,” jelasnya.
Ia juga menyebut, masalah imbauan ini pihaknya juga sudah menyampaikan ke Bupati Sekadau karena ini menyangkut masalah orang banyak.
“Sebetulmya materi gawai ini kan bisa dilakukan didalam satu keluarga, yang penting kan sakral dan ritualnya yang penting bagi kita tanpa harus mengundang orang,” pungkasnya.(gun)