Sanggau, BerkatnewsTV. Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Jones Siagian merilis data terbaru penyebaran Covid-19 di 9Kabupaten Sanggau.
Sebelumnya, Wakil Ketua Gugus tugas penanganan covid-19 Sanggau itu, pada Jumat tanggal 20 Maret mencatat ada 96 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP), sementara data per Senin tanggal 23 Maret 2020 tercatat 194 ODP.
Untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) masih tetap satu orang dan sedang menjalani perawatan di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang.
“Ya, ada peningkatan. Senin ini sudah tercatat 194 ODP dan untuk PDP masih sama satu orang,” ungkap Jones, Senin (23/3).
Ia menyebutkan dari 15 kecamatan, Kecamatan Kapuas terbanyak jumlah ODP yakni mencapai 107 orang dengan jumlah PDP 1 orang.
Berikut rincian lengkapnya
1. Kecamatan Batang Tarang ODP 6 – PDP 0
2.Kecamatan Beduai, ODP 5 – PDP 0.
3. Kecamatan Bonti ODP 13 – PDP 0
4. Kecamatan Entikong ODP 6 – PDP 0
5.Kecamatan Jangkang ODP 6 -PDP 0.
6. Kecamatan Kapuas ODP 107- PDP 1.
7. Kecamatan Kembayan ODP 8 – PDP 0.
8. Kecamatan Meliau ODP 14 – PDP 0.
9.Kecamatan Mukok ODP 1 – PDP 0
10. Kecamatan Noyan ODP 0 – PDP 0
11.Kecamatan Parindu ODP 4 – PDP 0
12.Kecamatan Sekayam ODP 0 – PDP 0
13.Kecamatan Tayan Hilir ODP 22 – PDP 0
14.Kecamatan Tayan Hulu ODP 2 – PDP 0
15. Kecamatan Toba ODP 0 – PDP 0.
Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi menjelaskan ODP yang Ia pahami itu memastikan bahwa orang – orang yang pernah di luar di daerah terjangkit harus dengan kesadaran sendiri melaporkan diri untuk diperiksa.
“Apalagi kalau dia tahu bahwa waktu di luar dia pernah bertemu dengan orang – orang yang dia tahu dari berita terkena virus, itu sangat wajib melaporkan dirinya supaya dia diawasi dan di pantau” ujar PH sapaan akrab Bupati.
Bupati akui Sanggau memang banyak kasus ODP. Hal itu karena daerah perbatasan yang mobilitas orang ke luar dan masuk cukup tinggi.
“Saya dengar ada yang baru pulang dari Luar Negeri. Ada juga yang baru berkunjung ke daerah – daerah di dalam Negeri yang sudah terpapar,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau Kukuh Triyatmaka menyampaikan tingginya angka ODP disebabkan kesadaran masyarakat melaporkan diri.
“Disamping itu dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas juga mengimbau,” ungkapnya.
Untuk langkah – langkah yang perlu menjadi perhatian agar kasus ODP tidak meningkat menjadi PDP adalah dengan tetap menjaga kesehatan, menjaga jarak dan berprilaku hidup sehat serta mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Untuk perkembangan kasus PDP yang menimpa warga Kecamatan Kapuas yang saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ade Mohammad Djoen Sintang, Kukuh mengaku belum mendapat informasi.
“Belum, kalau menurut hitungan harinya harusnya sore hari ini sudah selesai 14 hari. Tapi besok saya dengar akan diumumkan,” tutur Kukuh. (pek)