loading=

Geger Penemuan Bayi di Pemakaman. Ini Kronologisnya

Bayi yang ditemukan di pemakaman sedang mendapat perawatan dari puskesmas. Foto: Ist

Mempawah, BerkatnewsTV. Warga Desa Wajok Hilir Kecamatan Jongkat dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki dalam kardus bekas minuman mineral di Pemakaman Keluarga Haji Muhammad Noer, Jalan Raya Wajok Hilir, Jumat (20/3) sekira pukul 09.30 WIB.

Diduga, bayi dibuang secara sengaja oleh orangtuanya pasca dilahirkan.

Haji Aran Darajat (40), warga Kota Pontianak yang pertama kali menemukan bayi malang itu dibawah plang nama makam. Ketika itu ia tengah berziarah ke makam orang tuanya. Saat ditemukan, sebagian tubuh bayi tertutup bekas minuman mineral.

Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga membenarkan penemuan bayi itu. Ia mengungkapkan penemuan bayi bermula saat Aran Darajat bersama ibunya sedang berziarah. Tidak ada yang aneh saat itu. Keduanya kemudian masuk ke area permakaman sekira pukul 09.00 WIB.

Setengah jam berziarah, Aran dan ibunya kemudian hendak meninggalkan makam. Namun baru saja mereka hendak menuju pintu keluar makam, tiba-tiba terdengar suara seperti tangisan bayi.

Semula Aran dan ibunya mengira suara kambing yang kebetulan banyak berkeliaran di area makam mencari rumput. Namun, tak berselang lama keduanya secara tak sengaja melihat kaki bayi yang menjulur keluar dari dalam kotak kardus air mineral yang terletak dibawah plang nama makam.

“Aran kemudian mengecek isi kardus tersebut. Ketika dibuka ternyata benar ada bayi laki-laki dengan kondisi tali pusat masih menempel. Kemungkinan bayi ini baru dilahirkan dan langsung dibuang di area pemakaman itu,” ujar Tulus.

Penemuan bayi itu langsung membuat Aran dan ibunya kaget bukan main. Kedua saksi bergegas melaporkan temuannya itu ke pihak RT setempat. Kemudian, RT berkoordinasi dengan petugas Bhabinkamtibmas Desa Wajok Hilir untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

“Petugas kami langsung ke TKP. Begitu dipastikan bayi dalam kondisi hidup, petugas langsung membawanya ke Puskesmas Rawat Inap Jongkat untuk mendapatkan pertolongan medis,” pungkas dia. (apr)