Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya menyusun sistem pembangunan dengan sebutan istilah yang agak unik yakni “kepong bakol”. Bahasa Melayu yang telah merakyat digunakan masyarakat berarti mengepung dari segala penjuru.
Dalam konteks pembangunan, kepong bakol menurut Kepala Bappeda Kubu Raya Amini Maros terintegrasi dan berakselerasi antar-SKPD dan pihak terkait untuk menggerakan sebuah program pembangunan seperti yang diarahkan Bupati Kubu Raya.
“Kepong bakol ini tidak hanya dari aspek pembiayaan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten hingga desa namun juga pelaksanaan program pembangunan melibatkan sejumlah SKPD terkait,” jelas Amini Maros kepada BerkatnewsTV usai Musrenbang RKPD, Senin (9/3).
Ia mencontohkan pembangunan di sektor pertanian misalnya menghidupkan beras lokal. Tidak hanya peran Dinas Pertanian menyiapkan lahan dan bibitnya namun juga Dinas PUPR untuk infrastruktur. Setelah panen disambut oleh Dinas Koperasi UM dan Perindag terkait kemasan dan pemasaran.
“Begitu juga di bidang kesehatan pencegahan stunting. Setiap ibu hamil akan diberikan makanan tambahan bergizi berupa telur ayam,” tuturnya.
Disini, kelompok-kelompok peternakan akan diberi bantuan berupa ayam kampung yang telurnya untuk ibu hamil. Kemudian dari Dinas Kesehatan telah menyiapkan USG protable yang ada di 20 Puskesmas untuk memeriksa kehamilan tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Begitu seterusnya untuk sektor pembangunan lainnya sehingga ada penguatan. Bappeda sebagai driver. Dan akan memanggil SKPD terkait yang tidak maksimal menjalankan sistem kepong bakol ini,” tegasnya.
Sistem kepong bakol ini dikatakan Amini Maros untuk mencapai arah kebijakan pembangunan lima tahun yang telah dijabarkan dalam RPJMD Kubu Raya 2019-2024.
“Semua untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang didalamnya terdapat 17 tujuan dan 169 target capaian,” terangnya.
Sehingga pada akhirnya untuk mengurangi angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan. Hingga tahun 2019 jumlah penduduk miskin Kubu Raya sebanyak 27.370 jiwa atau 4,74 persen dari total penduduk 607.560 jiwa. Sedangkan jumlah pengangguran terbuka di Kubu Raya 5,62 persen.(rob)