PLN Suplai Tenaga Cadangan Listrik di MTQ XXVIII

Rakor pelaksanaan MTQ yang akan berlangsung di Sekadau. Foto: Gun

Sekadau, BerkatnewsTV. PT PLN memastikan akan menyiapkan suplai tenaga cadangan listrik untuk pelaksanaan MTQ XXVIII Tingkat Provinsi yang akan dihelat pada 13-19 April 2020 di Sekadau.

Karwil Pengendalian Operasi Distribusi PLN unit Induk Kalbar, Apreza Pashya mengatakan suplai listrik untuk Sekadau secara umum ada tiga sistem, yaitu di daerah Suak Payung merupakan kapasitas yang paling besar, yang dari Sanggau dan Sintang itu sebagai pembantu.

“Karena beban puncaknya Sekadau ini hampir 9 Megawatt, sementara daya mampu yang di Suak Payung itu hanya 4,5 Megawatt, Sanggau 3 dan sisanya dari Sintang. Untuk kebutuhan acara MTQ, kita rencanakan konsumsi daya dari Suak Payung karena dari sisi tegangan itu lebih bagus,” kata Apreza Pashya, Kamis (4/3).

Untuk acara, lanjut dia, dilokasi diutamakan suplai dari Genset dan untuk backupnya memakai tenaga PLN. Sementara untuk sound system menggunakan genset akan tetapi juga backup dengan menggunakan PLN apabila terjadi kendala pada genset tersebut.

“Untuk genset yang kami telah siapkan satu unit berkapasitas 100 kw dan empat unit berkapasitas 50 kw milik Sanggau apabila belum cukup kami akan meminjam ke Pontianak dan Singkawang,” bebernya.

Kemudian, terkait kendala yang dihadapi, pihaknya telah menyampaikan ke Pemerintah Daerah mengenai dukungan dalam hal suplai. Karena, kata dia, distribusi potensi kerawanan disebabkan oleh pohon, karena banyak pohon yang menjadi penyebab terganggunnya distribusi aliran listrik.

“Maka dari itu kami menghimbau warga membantu PLN dalam hal memberikan izin untuk wilayah bebas dari pohon sekitar 2,5 meter supaya potensi gangguan tersebut bisa kita minimalisir jadi acara dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Manager PLN Sanggau, Gurit Bagaskoro menuturkan pihaknya telah melakukan penambahan dua unit mesin diesel dari Kotabaru Kalimantan Selatan berkapasitas 2 Megawatt.

“Untuk pembersihan di beberapa titik sudah kita lakukan tetapi ada beberapa Kecamatan seperti Nanga Taman dan Nanga Mahap itu ada beberapa titik yang agak sulit dilakukan penebangan secara tuntas sehingga kami mohon bantuannya.(gun)