Sintang, BerkatnewsTV. Anggota DPRD Kalbar Dapil Kalbar VII Muhammad Rizka Wahab dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) melakukan reses untuk menyerap aspirasi di Sintang Jumat,(28/2).
Muhammad Chomain Wahab salah satu warga berharap Rizka Wahab dapat merealisasikan tahapan pembangunan dan bisa membawa perubahan Sintang kedepan.
“Jika ada rapat dengar pendapat dengan Dinas PU Provinsi, masalah jalan, masalah pendidikan supaya diperjuangkan barau barau yang ada di pesisir Sintang,” pesannya.
Saat ini sudah ada pembangunan barau tersebut namun menurutnya kurang panjang dan mulai longsor.
Risandi Sekcam Sintang mengatakan tentunya nantinya akan dapat menjadi catatan penting untuk pembangunan kedepan.
“Jangan kacang lupa kulitnya, artinya jangan lupa dengan janjinya dan semua usulan kiranya dapat terealisasikan,” pintanya.
Syarif Kades Tertung mengusulkan pembangunan SMA karena di Desa Tertung belum memiliki gedung sekolah.
“Selain SMA kami minta dibangun akses dari desa menuju ibu kota kecamatan agar semua urusan lancar,” pintanya.
Dewan Syuro NU Sintang Edy Sunaryo menyampaikan pelayanan pendidikan yang belum merata, SDM tenaga pendidik yang masih kurang dan pembiayaan.
“Kalau ingin Sintang dunia pendidikanya maju dan setara dengan daerah lain maka kualitas pendidikan musti ditingkatkan,” ujarnya.
Bupati Sintang Jarot Winarno menyatakan proses pembangunan di Sintang perlu berkolaborasi dengan anggota DPRD kabupaten maupun Provinsi.
Sebab banyak kewenangan kewenangan yang ada di provinsi seperti pendidikan SMA dan SMK.
“Kemudian ruas jalan Sintang – Semubuk Simpang Medang – Serawai yang menjadi kewenangan provinsi. Termasuk di bidang kehutanan dan pertambangan,” bebernya.
Sementara Anggota DPRD Provinsi Kalbar Muhammad Rizka Wahab menyatakan dirinya melakukan reses di Dapil VII Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.
“Bertemu langsung dan menyerap aspirasi masyarakat dan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat dalam bentuk pembangunan sehingga hari ini kami datang. Saya akan membawa aspirasi masyarakat hingga ke ruang sidang paripurna,” janjinya.(yti)