Sintang, BerkatnewsTV. Terkait tuberkolosis di Desa Melingkat, Petugas Para Medis Puskesmas, Abol menyebutkan penyakit itu sejak tahun 2009 lalu sudah dia temukan.
“Hanya saja kendala infrastruktur jalan untuk membawa sampel dahak ke laboratorium Sintang karena sampel dahak tidak boleh rusak (terkena panas) agar dapat memastikan diagnosanya TB Paru,” ungkapnya, Selasa (18/2).
Saat ini ia sebutkan telah ada sebanyak 41 warga yang terindikasi penyakit TB tersebut.
“Data yang kami miliki sekitar 41 warga yang terindikasi. Bahkan Kades Melingkat sempat terjangkit. Dia wanti wanti sama warga supaya tidak sempat terserang penyakit TB,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa berjanji akan menindak lanjuti informasi tersebut.
“Ini adalah fungsi kami di DPRD, kami dipilih rakyat untuk mendengarkan aspirasi dan bagaimana berbuat semampu kami,” tegasnya saat rapat kerja bersama Stikara Sintang.
Santosa berjanji akan mengoordinasikannya juga dengan lintas komisi yakni Komisi C membidangi kesehatan dan Komisi D membidangi Kesejahteraan Rakyat.
“Memang ini bukan tupoksi saya tapi karena saya wakil rakyat di sana saya tentu harus mendengar. Saya akan kawal ini,” janjinya.(yti)
