Sintang, BerkatnewsTV. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, M Basuki Hadimuljono meresmikan tiga rumah susun di Kabupaten Sintang, Kamis (13/2).
Ia meminta agar pihak pengelola dapat menjaga dan memelihara rusun tersebut. Mengingat masih ada kebutuhan untuk anak didik di Merakai, Ketungau Tengah maupun dari kampung jauh butuh asrama.
“Ini hibah dari pemerintah, kami hanya ditugasi membangun. semuanya lengkap, listrik, air dan maubelernya sehingga bapak ibu tinggal masuk memanfatkan dengan baik. Kami titip dipelihara dan dimanfaatkan sebaik baiknya,” harapnya.
Menteri PUPR juga menyebutkan ruas jalan Sintang – Semubuk, itu juga sudah tembus, belum pengerasan, baru 7,5 kilo meter dari 230.
“Kita akan teruskan pembangunannya. Sungai kelik, tahun ini sudah lelang. Banyak sekali,” bebernya.
Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi menyatakan di perbatasan ini banyak PLBN, rumah dinas pegawai dan menyiapkan rumah petugas.
Maka pihaknya akan mengundang pengembang untuk mengembangkan pembangunan rumah komersil supaya daerah perbatasan itu berkembang.
“Jangan cuma gerbang pintu masuk saja tetapi perlu dipersiapkan pasar dan sebagainya kemudian agar berkembang menjadi kota di perbatasan nah konsepnya seperti ini nantinya,” tuturnya.
Sementara Bupati Sintang Jarot Winarno mengungkapkan program pemerintah di wilayah perbatasan seperti jalan pararel perbatasan, jalan rangka baja Ketungau Tengah, jalan akses dari Sintang – Sui Kelik, 4 jembatan gantung Jokowi serta 4 rumah susun.
“Tidak kalah penting yakni program sanitasi penarikan air baku dari Bukit Saran dan Bukit Sada di Serawai, penguatan Tebing Sui Melawi dan Kapuas (barau) sampai kegiatan yang paling top saat ini rehabilitasi rumah tak layak huni,” bebernya.
Untuk ruas jalan Sintang – Semubuk meskipun berstatus provinsi namun Jarot meminta seleksi dari pihak kementerian agar cepat tertangani.(yti)