Gardu Induk Jawab Keluhan Listrik di Sekadau

Aggota DPRD Sekadau saat meninjau pengerjaan Gardu Induk PLN. Foto: Gun

Sekadau, BerkatnewsTV. PLN hampir menyelesaikan pembangunan Gardu Induk (GI) di Jalan Raya Sintang – Sekadau KM 04.

Anggota Komisi II DPRD Sekadau, Liri Muri mengatakan semoga pembangunan GI menjawab keluhan masyarakat kabupaten Sekadau.

“Kita minta progres pembangunan GI ini supaya ini disampaikan kepada masyarakat dan mudah-mudahan kebutuhan listrik di Sekadau tercukupi bahkan bisa menyuplai daerah lain,” kata Liri disela meninjau pembangunan GI, Kamis (13/2).

Bahkan, ia berharap GI nantinya dapat memberikan solusi bagi daerah-daerah yang belum maksimal teraliri listrik.

“Contohnya masyarakat Belitang Hulu sangat mendambakan listrik bisa nyala maksimal disana, untuk itu kita berharap pembangunan segera selesai dengan baik dan hasilnya juga maksimal diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi DPRD Kabupaten Sekadau, Yodi Setiawan meminta kepada masyarakat ketika pihak PLN melakukan pemasangan tali dengan cara menebang pohon disekitar jalur pemasangan aliran listrik agar tidak mempersulit pihak PLN.

Yodi Setiawan menegaskan jangan sampai ada alasan lagi gara-gara satu atau dua pohon tanam tumbuh yang dipangkas maupun ditebang oleh petugas PLN menjadi kendala.

Ia menambahkan, kedepan jika daya sudah bertambah dengan beroperasinya GI di Sekadau, pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Pemerintah Desa agar memfasilitasi masyarakat, untuk mengajukan proposal pemasangan aliran listrik baru terutama di wilayah yang belum teraliri listrik.

Manager Bagian Teknik UPP Sintang 2, Ivan Darma mengatakan saat ini progres pembangunan instalasi maupun infrastruktur GI sudah mencapai 86 persen.

“Nantinya GI memiliki kapasitas daya mencapai 30 MVA dan jika digunakan 100 persen daya tersebut lebih dari cukup untuk kebutuhan di wilayah Kabupaten Sekadau,” bebernya.

Ia menambakan untuk finalisasi kita belum dapat memastikan, namun fasilitas lainnya tinggal menunggu penyelesain sembari menunggu transmisi dari Tayan ke Sanggau hingga sampai ke Sekadau.

“Kebutuhan listrik Sekadau saat ini jika dipakai 100 persen bisa mencapai 30 Megawatt,  artinya dengan kebutuhan saat ini jika hanya dipakai 90 persen saja, maka akan surflus 3 kali lipat daya dan untuk daerah Sekadau akan bisa terpenuhi semua,” jelasnya.

GI di Sekadau juga merupakan Gardu hubung juga, yang artinya GI juga bisa menerima daya dari Sanggau dan juga bisa meneruskan ke Sintang serta sekaligus menjadi suplai untuk daerah Sekadau.(gun)