Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan Pemkab Kubu Raya tetap komitmen membangun infrastruktur di Kubu Raya.
Namun itu dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran APBD Kubu Raya sehingga kue pembangunan mesti dibagi untuk bidang lain ditambah lagi kondisi geografis Kubu Raya yang sangat luas.
“Tidak bisa kita membangun sekaligus langsung jadi semua, tentu dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran kita,” tegas Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan usai rapat paripurna DPRD Kubu Raya tentang laporan hasil reses.
Selain itu sambung Muda, kondisi geogfrafis Kubu Raya yang sangat luas. Ada 640 km jalan poros namun 40 persennya mengalami kerusakan. Ditambah lagi struktur tanah yang labil. Untuk membangun jalan dilakukan beberapa tahap.
Pertimbangan lain kata Muda, pembangunan jalan poros itu melihat lagi dari pengguna di daerah tersebut. Artinya, jalan poros yang dibangun adalah urat nadi dan akses utama transportasi mayarakat banyak di beberapa desa.
“Kubu Raya dikelilingi sungai sehingga struktur tanahnya labil sehingga untuk membangun jalan poros tidak mungkin satu kali selesai. Pertama harus digali kemudian dilakukan pengerasan kemudian betonisasi dan pengaspalan. Ini tentunya banyak anggaran yang mesti dialokasikan. Maka dilakukan bertahap. Berbeda dengan Pontianak yang sudah ada badan jalan,” terangnya.
Maka Muda berharap masyarakat Kubu Raya dapat mengerti dan memahami kondisi tersebut. Namun, Pemkab Kubu Raya tetap komitmen dan berusaha terus membangun infrastruktur di seluruh desa dan kecamatan.
Muda juga mengharapkan kontribusi dari Pemprov Kalbar membantu pembangunan infrastruktur di Kubu Raya. Mengingat Kubu Raya juga penyumbang PDRB kedua terbesar di Kalbar dan jumlah penduduk kedua terbesar yakni mencapai 617 ribu jiwa.
“Jadi Pemprov Kalbar dapat memperbaiki dan menata ulang bagi hasil yang proposional untuk Kubu Raya. Sebab Kubu Raya mengelilingi Pontianak sebagai daerah interland atau penyangga,” pungkasnya.(rob)