Sanggau, BerkatnewsTV. BPS akan melakukan sensus penduduk tahun 2020 di Kabupaten Sanggau mulai dari tanggal 15 Februari – 31 Maret 2020 dan 1 – 31 Juli 2020.
Dua cara akan diterapkan BPS melakukan sensus penduduk, yakni online dan wawancara.
“Saya minta kita dukung sensus penduduk karena ini hajatan nasional yang harus masif di Sanggau. Tadi saya instruksikan seluruh komponen terlibat karena ini penting. Terutama unsur pemerintah ditingkat desa/kelurahan dan kecamatan,” kata Bupati Sanggau Paolus Hadi saat rakor sensus penduduk, Senin (10/2) pagi.
Paolus menilai, data penduduk sangat penting untuk menentukan kebijakan di berbagai bidang. Tidak hanya untuk melihat dinamika demografi tapi juga dalam perencanaan. Misalnya kebutuhan pangan, kebutuhan jumlah sekolah atau guru, termasuk angka putus sekolah.
“Saya harap tidak ada diantara kita yang tidak peduli, kita lakukan terus rapat koordinasi sejauh mana perkembangan dan kami dari pemda siap memastikan ini berjalan lancar,” pastinya.
Bupati menyebut, ada beberapa metode yang sudah menjadi kebijakan nasional yaitu penggabungan data Dukcapil dengan BPS. Dari penggabungan ini diharapkan ditemukan data yang riil dan valid.
“Makanya kalau tidak valid rugi kita. Saya minta jangan ada yang tidak mau didata,” tegasnya.
Kepala BPS Sanggau, Alifius menyampaikan bahwa sensus penduduk akan dilakukan dengan dua cara. Pertama adalah dengan online. Sensus penduduk online akan dilaksanakan dari tanggal 15 Februari – 31 Maret 2020.
“Dari hasil sensus penduduk online itu, kita coba gabungkan dengan data base yang ada, kita siapkan lagi untuk sensus penduduk wawancara,” ujar Alifius.
Yang kedua adalah sensus penduduk wawancara. Sensus penduduk wawancara akan dilakukan dari tanggal 1 – 31 Juli 2020.
“Dalam sensus wawancara ini jugalah kita ingin menjaring kalau – kalau misalnya teman – teman yang tidak bisa sensus online akan didapat (datanya) di lapangan,” jelasnya.
Untuk jumlah petugas yang akan melakukan Sensus, dikatakan Alifius diperkirakan hanpir 600 petugas yang akan ditempatkan di seluruh area di Kabupaten Sanggau.
“Saran pak bupati tadi untuk area yang sulit di jangkau agar memanfaatkan warga setempat, dan ini tentu menjadi perhatian kami dari BPS,” ungkapnya.(pek)