loading=

Durian Ngaga Juara Kontes Durian Sanggau

Sanggau, BerkatnewsTV. Durian Ngagak asal Desa Entakai Kecamatan Kapuas berhasil keluar sebagai juara di kontes durian Sanggau.

Disusul juara dua durian Sangen, juara tiga durian puruh, juara harapan kesatu durian Slaur, harapan dua durian pantai dan harapan tiga durian Darijan Lengkeng.

Kontes durian Sanggau tahun ini diikuti 142 peserta dari tiga kabupaten yakni Sanggau, Sekadau dan Landak yang dihelat, Sabtu (8/2) pagi di terminal bis Sanggau.

Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta durian variates lokal terus dikembangkan. Dan masyarakat yang memiliki pohon durian jangan ditebang.

“Kalau bapak ibu punya tanah, tolong jangan semuanya ditanam sawit, sisakan juga untuk buah-buah lokal kita, supaya kedepan anak cucu kita mengenal buah-buah lokal kita,” katanya.

Bupati sempat menyampaikan kekhawatirannya disaat buah durian banjir di pasaran sehingga para petani kesulitan menjual buahnya.

Bupati pun meminta agar para pedagang buah durian diorganisir supaya bisa menjual hasil panennya.

“Saya bawa pengusahanya yang akan membantu kita menjual durian yang kita miliki. Makanya saya minta dikoordinasikan dengan dinas terkait,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kalbar, Florentinus Anum, menyambut baik kontes durian dan bursa buah lokal di Sanggau.

“Kepada Kabupaten lain, suatu kewajiban sebenarnya kita melaksanakan kontes atau festival durian atau apapun namanya bagaimana kita mengangkat buah-buau lokal di Kalbar ini agar bisa memberikan dampak bagi pendapatan masyarakat,” pungkasnya.

Ia menyebutkan durian berasal dari Indonesia karena hidup di negara tropis. Makanya, nama latin durian itu masih menggunakan nama durian, yakni Durio Zibethinus.

“Itu pertanda memang durian di seluruh dunia ini berasal dari Indonesia,” ujarnya.

Saat ini, dari sekian banyak variates durian yang ada, Kalimantan Barat sudah melepas 19 jenis variates durian.

“Dari 19 ini, 9 dari Kabupaten Sanggau, terakhir durian Serumbut. Sampai hari ini, Sanggau masih menjadi ikon nomor satu durian di Kalbar,” terangnya.

“Saya minta tolong dijaga pohon durian yang kita miliki. Karena ini nenek moyang kita yang nanam, jangan sampai di tebang, jangan sampai di senso, marah nenek moyang kita itu,” tegasnya.

Kepala Dinas Hangpang Hortikan Sanggau, John Hendri mengatakan durian yang menjadi juara satu dalam kontes ini akan dilakukan survei langsung bagaimana pohon, batang, ranting, daun termasuk entrisnya.

“Sebab nanti akan dijadikan bahan penelitian lebih lanjut,” pungkasnya. (pek)