Sanggau, BerkatnewsTV. Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi melarang anggotanya di Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) melakukan razia kendaraan di pagi hari.
Larangan tersebut disampaikan Kapolres usai mendapat masukan sejumlah tokoh masyarakat saat menggelar Coffe Morning dalam program Polres Sanggau menyapa belum lama ini.
“Jadi kita ada diskresi kaitannya terhadap pengawasan kendaraan bermotor. Sudah saya perintahkan kepada jajaran Satuan Lalu Lintas agar di pagi hari dilarang melakukan razia terutama pelajar dan orang tua yang mengantar anaknya sekolah,” kata Kapolres.
Memang secara hukum, lanjut Kapolres menjelaskan, anak – anak yang tidak memiliki SIM tidak boleh mengendarai kendaraan akan tetapi kaitannya dengan sosiologis kepolisian mengambil kebijakan atau diskresi bahwa kendaraan yang digunakan anak yang belum cukup umur tapi belum mempunyai SIM bisa mengendarai kendaraan.
“Tapi tetap dengan syarat hanya dari rumah ke sekolah dan dari sekolah ke rumah, itu yang menjadi penekanan saya sehingga bisa mempermudah proses belajar mengajar yang diikuti oleh anak-anak kita karena kaitannya dengan angkutan umum yang belum merata disemua tempat,” terangnya.
“Dan satu lagi syaratnya harus menggunakan helm yang lengkap, juga perlengkapan lainnya karena kadang-kadang orang tua yang bawa misalnya karena keburu tapi SIM dan atau STNKnya tidak kebawa tapi pastikan dulu ada dirumah maka tidak akan razia, khusus untuk dipagi hari,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Sanggau H. Ade Djuandi mengapresiasi pelarangan razia yang dilakukan di pagi hari.
“Kemarin saya sendiri yang menyampaikan itu kepada pak Kapolres. Alhamdulillah beliau langsung respon dengan memerintahkan Anggotanya di Satlantas Polres Sanggau supaya tidak merazia anak-anak sekolah di jam mereka sekolah,” kata H. Ade Djuandi.
Ade sapaan akrabnya mengaku pernah beberapa kali menyaksikan langsung anak-anak pelajar yang dihentikan polisi karena teman yang diboncenginya tidak menggunakan helm.
“Kadang kasihan juga. Waktu mereka habis dijalan sementara disisi lain mereka segera segera belajar untuk,”pungkasnya. (pek)