Sekadau, BerkatnewsTV. Hingga saat ini PMI Kabupaten Sekadau minim tenaga medis untuk mengelola penyimpanan darah. Kondisi ini berdampak terhadap belum mampunya PMI untuk menyimpan cadangan darah.
“Meski mampu memenuhi kebutuhan darah, PMI Sekadau masih dihadapkan dengan belum mampunya menyimpan cadangan darah, pasalnya PMI Kabupaten Sekadau belum memiliki tenaga medis yang bisa mengelola penyimpanan darah,” ungkap Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sekadau, Wirdan Mahzumi, Selasa (4/2).
Ia sebutkan untuk Kabupaten Sekadau kebutuhan darah mencapai puluhan kantong per minggu.
Kebutuhan itu sering diminta oleh pasien yang mengalami kekurangan darah maupun pasien rumah sakit yang hendak melakukan operasi.
“Sejauh ini kebutuhan darah masih bisa dipenuhi pihak PMI, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, media masa salah satunya,” ujarnya.
Di Kabupaten Sekadau khususnya, sejumlah awak media memiliki kepedulian akan keberadaan stok darah. Wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Sekadau (IWAS) berencana menggelar aksi donor darah dalam waktu dekat ini.(gun)