Sekadau, BerkatnewsTV.Pemerintah Kabupaten Sekadau akan berdayakan tenaga honorer untuk mengatasi kekurangan guru PNS.
Bupati Sekadau Rupinus mengatakan akan menanggapi banyaknya guru yang pensiun di Sekadau pada tahun 2020 ini. Salah satu diantaranya dengan memberikan bantuan honor kepada guru maupun non guru yang sudah terdaftar di Dapodik.
“Kita sekarang memang masih banyak kekurangan tenaga guru, kira-kira 2000 lebih. Kita dapat informasi dari BKPSDM,” ungkap Rupinus, Senin (3/2).
Ia menuturkan, untuk posisi tenaga guru yang sudah pensiun, saat ini perekrutannya berada di Pemerintah Pusat, melalui seleksi CPNS.
“Kita sudah berupaya meminta kepada pemerintah pusat agar kuota guru dan tenaga kesehatan diperbanyak,” ujar Bupati.
Menurut orang no 1 di bumi lawang kuari ini, saat ini di Kabupaten Sekadau masih ada beberapa sekolah yang hanya memiliki 2-3 orang guru yang berstatus PNS. Sehingga, kata dia, dapat dipastikan sisanya adalah guru honorer yang sudah sepatutnya diangkat menjadi ASN.
Bahkan, banyak guru honorer yang telah mengabdikan hidupnya puluhan tahun hanya untuk mengajar di sekolah-sekolah di wilayah terpencil. Bertahun-tahun hanya untuk mengajar di sekolah-sekolah di wilayah terpencil.
Namun, dengan kebijakan yang ada di Pemerintah Pusat, maka Pemkab Sekadau hanya dapat memberikan bantuan kepada tenaga honorer melalui BOSDA yang dimulai sejak tahun 2019.
“Makanya guru-guru honor yang sekarang kita tetap pertahankan dan di samping mereka mendapatkan honor dari BOS, yang jumlahnya terbatas.” tukasnya.
Rupinus pun berharap untuk semua pihak yang berwenang agar dapat bersama-sama menentukan solusi terbaik bagi tenaga honorer dimana pun berada.(gun)