Sintang, BerkatnewsTV. Bupati Sintang Jarot Winarno bergegas menuju ke Simpang Lima Tugu Adi Pura pascaterbakarnya lima kios, Jumat (31/1) subuh.
Diduga akibat korsleting listrik kebakaran yang menghanguskan 5 kios di Simpang Lima Tugu Adi Pura Kecamatan Sintang itu.
“Tata bangunan dan sistem instalasi listrik yang kurang baik, sering hidup mati, hidup mati sakelar pada Mini Circuit Breaker (MCB) atau sering disebut meteran listrik turun dan menyebabkan aliran listrik terputus. Ini dapat berpotensi terjadinya kebakaran,” ucapnya.
Menurutnya turunnya sakelar listrik dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya terjadinya korsleting listrik.
“Dengan tata bangunan di sintang yang kayak begini terlalu padat dengan sistem instalasi listrik yang tidak sip dengan situasi voltase listrik PLN yang naik turun itu kan yang hidup mati hidup mati ,itu juga kemungkinan kebakaran pun terjadi jadi prinsip pencegahan kebakaran itu adalah tata ruang kita tepati yang kedua safety dari keamanan instalasi listrik harus terpenuhi,” kata Jarot.
Jarot heran saat meninjau TKP kebakaran kenapa demikian? Diperkirakan sumber api berasal dari kios kosong.
“Kebakaran tadi saya tinjau ,yang pertama adalah saya heran di kios yang kosong diperkirakan sumber api ,kok kios kosong gak safety gak ada meteran listriknya sehingga tidak bisa memadamkan listrik di kios itu ,jika terjadi apa apa mustinya yang tinggal dapat memadamkan saklar listriknya,” bebernya.
Ia pun mengingatkan dan mengimbau tata ruang, bangunan dan lain sebagainya harus ditata. Keamanan jaringan listrik dan kewaspadaan dini dari pemiliknya bukan saja yang tinggal tetapi juga pemiliknya harus waspada.
“Saya ninjau kira-kira apa yang dapat kita bantu dari Pemerintah daerah,kita bersyukur bangunan nya tembok jadi yang terbakar hanya daknya kayu ,yang lainya masih utuh,” ujarnya.(yti)
