RSUD Ade M Djoen Siapkan Ruang Isolasi Pasien Corona

Konfrensi pers instansi berwenang di Sintang terkait antisipasi penyebaran virus corona. Foto: Yati

Sintang, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Sintang memastikan hingga kini belum ditemukan kasus virus Corona di Sintang.

“Untuk Kabupaten Sintang hingga saat ini belum ada temuan dan laporan terkait penyebaran virus Corona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sintang Harisinto Linuh saat konfrensi pers Senin (27/1).

Namun pihaknya tidak mau kecolongan. Maka upaya antisipasi dilakukan agar penyebaran virus Corona tidak mewabah hingga ke Sintang.

“Tindakan antisipasi telah dilakukan untuk mencegah masuknya virus Corona, yaitu sosialisasi kepada masyarakat tentang prilaku hidup sehat,” ujarnya.

Untuk berita yang beredar di media sosial bahwa ada yang sudah terinfeksi virus Corona di Indonesia bahkan ada yang sudah meninggal di RS Soedarso itu tidak benar, HOAX.

Meskipun demikian, lanjut Kadinkes Sintang, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh Puskesmas untuk memonitor dan mewaspadai kasus yang serupa dengan virus Corona.

“Dinkes Sintang sudah menyampaikan ke seluruh Puskesmas untuk memonitor dan tentunya juga waspada dengan adanya kunjungan orang yang memiliki ciri serupa terlebih lagi yang baru saja berkunjung dari luar negeri atau yang berinteraksi dengan orang yang baru saja berkunjung dari luar negeri,” katanya.

Kadinkes Sintang menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan telah menunjuk tiga Rumah Sakit di Kalimantan Barat yaitu RS. Abdul Aziz (Singkawang), RSUD Soedarso (Pontianak) dan RSUD Ade M. Djoen Sintang sebagai rumah sakit rujukan penanganan kasus Corona.

Perwakilan IDI Kabupaten Sintang, dr. Yusuf membenarkan bahwa RSUD Ade M. Djoen Sintang telah ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus virus Corona atau penyakit yang mempunyai ciri yang serupa.

“Mulai hari ini, kita sudah mulai mempersiapkan ruang isolasi, petugas dan juga kelengkapan pelindung diri. Jika memang ada yang terindikasi, karena kita alatnya tidak ada maka kita akan bekerjasama dengan pihak Dinkes Sintang untuk mengirimkan hasil sampel ke pusat,” katanya.

dr. Yusuf juga meminta kepada warga masyarakat untuk tidak terlalu takut dengan penyakit tersebut namun tetap waspada dengan penyebaran penyakit tersebut.

“Tingkatkan PHBS agar daya tubuh juga baik. Jika sedang flu atau batuk, jangan lupa etika, gunakan tisu atau sapu tangan saat bersin atau batuk sehingga tidak menjangkiti orang lain. Laporkan jika mengetahui ada orang yang mengalami pneunomia akut terlebih lagi bagi mereka yang baru saja berkunjung dari luar negeri,” imbaunya.(yti)