Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dari total 21 raperda yang masuk dalam Propemperda DPRD Kubu Raya tahun 2020, lima diantaranya merupakan raperda inisiatif dewan.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kubu Raya, M. Amri menyebutkan dari lima raperda inisiatif itu, empat merupakan usulan dari PKS.
“Keempat raperda inisiatif usulan PKS itu seperti Raperda Baca Tulis Alquran, Raperda Ketahanan Keluarga, Raperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Raperda Pondok pesantren,” ungkapnya kepada BerkatnewsTV. Selasa (28/1).
Berkaitan dengan Raperda Pondok Pesantren disebutkan Amri karena PKS menilai jumlah pesantren di Kubu Raya sangat banyak yakni mencapai 75 pondok pesantren.
“Sehingga ini harus ada bingkai payung hukum dan kebijakan yang jelas agar ada kepedulian pemda untuk pembinaan secara berkala dan berkelanjutan untuk wujudkan salah satu visi Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya yaitu religius,” tuturnya.
Dengan begitu sambung Amri, pondok pesantren ini tersentuh dengan program pemda karena keberadaannya sangat dirasakan untuk pembangunan umat yang Akhlakul Karimah.
“Awalnya memang sempat mau ditunda agar tidak masuk Propemperda namun PKS tetap berkeinginan ini diusulkan memandang raperda pesantren sangat lah penting,” terangnya.
Memang diakui Amri PP Pesantren belum diteken oleh Presiden namun diusulkan agar Raperdanya bisa dibahas di DPRD dan Pemda.
Sementara untuk Raperda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dikatakan Amri juga sngat penting dibahas lantaran banyak lahan pertanian yang telah beralih fungsi untuk perkebunan sawit, perumahan dan industri.
“Adanya raperda ini bertujuan untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian produktif mengingat lahan pertanian di Kubu Raya sangat terbatas sehingga dikhawatirkan akan berkurang dan sulit mencari lahan pertanian,” tuturnya.
Tentu raperda ini lanjut Amri, juga untuk mendukung program ketahanan pangan yang juga bagian dari visi misi Bupati yang menggalakan beras lokal.(rob)
