Description

Telur dan Minyak Naik, Harga Kripik Sulit Naik

Sejumlah barang kebutuhan pokok di Sintang merangkak naik di pasar Sintang. Spekulan dan pedagang diingatkan tidak memanfaatkan dampak corona. Foto: Dok BerkatnewsTV

Sekadau, BerkatnewsTV. Kenaikan harga kebutuhan pokok seperti telur dan minyak goreng dipasaran, membuat ibu-ibu di Sekadau mengeluh.

Ririn (41) adalah seorang ibu yang juga merupakan pedagang kue bawang mengeluhkan naiknya harga minyak goreng di pasar Sekadau.

Biasanya ia membeli minyak goreng kemasan 1 liter Rp12 – 13 ribu kini untuk harga minyak goreng timbang saja sudah mencapai Rp14 ribu per liter.

“Harga bahan pokok bisa naik, tapi harga kripik kita kan susah naik karena yang beli juga anak-anak sekolah,” ujarnya Senin (27/1).

Ia memerlukan setidaknya tiga liter minyak dalam sekali produksi tiga kg kue bawang. Tentu dengan harga melonjak tinggi maka keuntungan yang didapat berkurang.

“Saya kalau beli minyak goreng yang berkualitas jadi harganya akan lebih tinggi lagi, hal ini lah yang membuat saya kesulitan,  mana ini usaha kecil lagi,” bebernya.

Tak hanya minyak goreng, gula pasir putih juga diketahui naik. Dari harga yang sebelumnya Rp13 – 14 ribu per kilo. Sekarang naik menjadi Rp15 ribu per kilo, bahkan di warung-warung kecil adalah yang menjual Rp16 ribu per kilo.

Emilia berharap kenaikan harga ini dapat segera kembali seperti harga sebelumnya. Mengingat, kebutuhan pokok yang penting untuk kehidupan sehari-hari.(gun)