loading=

Pemberdayaan Penjahit Lokal. Menekan Deflasi, Mengurangi Produk Luar

Bupati Kubu Raya didampingi Wakil Bupati dan Kadis Nakertrans menyerahkan bantuan mesin jahit secara simbolis. Foto: Ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 20 penjahit yang bernaung dibawah 10 koperasi mendapat bantuan mesin jahit dari Pemkab Kubu Raya yang diserahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Rabu (15/1). Setelah mendapatkan bantuan, para penjahit juga diikutkan pelatihan.

“Harapan saya kedepan para penjahit di Kubu Raya terus bertambah di desa-desa. Sekarang ini sudah bagus. Sudah tersebar di beberapa kecamatan seperti di Sui Raya, Ambawang, Rasau Jaya dan Kakap,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.

Muda menilai adanya penjahit lokal dapat menghidupkan ekonomi keluarga bahkan daerah. Sebab, perputaran uangnya tidak lagi keluar Kubu Raya.

“Jadi, kalau mau pesan baju tidak lagi pesan keluar tapi bisa jahit dengan penjahit Kubu Raya. Artinya uang tetap berputar di masyarakat Kubu Raya sendiri dan ekonomi tidak deflasi,” tuturnya.

Apalagi saat ini Pemkab Kubu Raya telah memberdayakan penjahit Kubu Raya untuk menjahit pakaian seragam sekolah. Upaya ini telah berlangsung sejak setahun lalu.

Bahkan menurut Muda usaha menjahit menjadi peluang untuk menciptakan tenaga kerja dan memberdayakan remaja Kubu Raya untuk menghindari perkawinan usia dini.

“Jadi usaha ini merupakan peluang dan potensi. Terpenting harus fokus menggelutinya. Kalau sudah berkembang maka ibarat ada gula ada semut, orang akan ramai datang,” jelasnya.

Muda juga menilai adanya usaha penjahit lokal untuk mengurangi produk impor yang saat ini Indonesia telah memasuki AFTA atau pasar bebas Asean.

“Termasuk juga untuk ini. Bahkan kalau semakin berkembang tidak menutup kemungkinan akan ada investor yang ingin membuka pabrik pakaian di Kubu Raya,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya Herry Supriyanto mengatakan bantuan mesin jahit merupakan rangsangan.

“Sehingga kedepannya para penjahit ini akan lebih giat dan tekun menjalankan usahanya setelah mendapatkan bantuan dan pelatihan,” ujarnya.

Harapannya, hasil yang dikerjakan para penjahit lebih berkualitas sehingga dapat bersaing dengan para penjahit dari luar.(rob)