Sintang, BerkatnewsTV. Bupati Sintang Jarot Winarno melantik 11 pejabat eselon II yang menduduki posisi kepala OPD.
Dari 11 nama, 8 orang diantaranya menduduki posisi baru dan 2 orang lainnya dikukuhkan pada jabatan yang sama untuk kurun waktu dua tahun sementara satu orang dikukuhkan sampai memasuki batas usia pensiun.
Adapun 8 nama baru yang dilantik yakni Igor Nugroho sebagai Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan (jabatan sebelumnya Kabag Organisasi dan Tata Laksana), Sy Yasser Arafat sebagai Asisten Pemerintahan (jabatan sebelumnya Kabag Tata Pemerintahan).
Yustinus J sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan (jabatan sebelumnya Sekretaris Dikbud). Bernhard Saragih sebagai Kepala BPBD (jabatan sebelumnya Camat Sungai Tebelian)Maryadi sebagai Kepala Dinas KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (jabatan sebelumnya Camat Kelam Permai), Kurniawan sebagai Kepala Dinas Kominfo (jabatan sebelumnya Kabag Humas dan Protokol).
Setina sebagai Kepala Dinas Sosial (jabatan sebelumnya Inspektur Pembantu Bidang II Inspektorat Kabupaten Sintang) dan Andon dilantik sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (jabatan sebelumnya Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan).
Sedangkan tiga nama yang diperpanjang masa jabatannya yakni Palentinus sebagai Kepala BKPSDM sampai batas usia pensiun.
Kemudian diperpanjang selama dua tahun yakni Syarifudin sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan serta Harysinto Linoh sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa pelantikan yang dilakukan hari ini sudah melalui berbagai tahapan seleksi dan penilaian secara ketat yang melibatkan panitia seleksi dan sudah disetujui oleh Komisi Aparatur Sipil Negara.
Sedangkan tiga pejabat yang dikukuhkan kembali karena masa jabatan sudah lebih dari lima tahun dan diperpanjang setelah mendapat rekomendasi dari KASN.
“Jadilah panutan bagi bawahan, jaga integritas, loyalitas, dan disiplin dalam hal kehadiran dan jam masuk kantor mengingat kedepan rencananya aka nada tunjangan penghasilan pegawai PNS yang pemberiannya dikaitkan dengan disiplin dan kinerja,” Jarot mengingatkan
Jarot juga minta pejabat yang dilantik harus siap bekerja keras, siap untuk hidup sederhana, siap berkomunikasi dengan seluruh stakeholder seperti dengan masyarakat, LSM, NGO, media dan yang lainnya. (yti)