Singkawang, BerkatnewsTV. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan gerhana matahari Cincin di Kota Singkawang, Kamis (26/12).
Fenomena alam yang terjadi 300 tahun sekali ini dirangkaikan dengan karnaval budaya dari 21 sekolah dan tarian dari 17 paguyuban.
“Fenomena ini adalah siklus peredaran bulan dan matahari merupakan edukasi untuk masyarakat yang dapat dilihat dengan aman. Dan langka yang dapat menjadi wisata bagi masyarakat,” kata Direktur Utama Lembaga Antariksa Nasional RI ( LAPAN ) Erna Andi Ningsih.
Di Indonesia terdapat beberapa titik yang menjadi perlintasan fenomena langka ini yaitu yaitu Singkawang, Siak, Riau dan Sibolga.
“LAPAN sebagai lembaga non kementerian yang mendapatkan tugas didalam kontek sain dan antariksa agar dapat membimbing kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjadikannya akses wisata,” katanya.
Wali kota Singkawang Tjhai Tju Mie mengatakan fenomena langka ini anugerah dari Tuhan.
“Maka Pemkot Singkawang mengemasnya menjadi even wisata untuk memperkenalkan Singkawang kepada dunia,” katanya.
Disamping itu lanjutnya, menjadikan edukasi bagi anak anak bagaimana proses fenomena alam yang terjadi sebenarnya.
Salah seorang warga dari Palembang Hani Handayani mengungkapkan sengaja datang dari Jakarta untuk menyaksikan fenomena langka ini.
“Saya tahu dari internet. Maka sengaja datang karena di Palembang tidak terlihat sebab tertutup pabrik musi,” pungkasnya.(mzr)
