Sanggau, BerkatnewsTV. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sanggau menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisonal dan toko-toko sembako.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan mengatakan sidak untuk memastikan keamanan stok berbagai kebutuhan pokok menjelang Perayaan natal dan tahun baru 2020.
“Kami melibatkan dari pihak Polres, Satpol-PP, Loka POM Kabupaten Sanggau. Jadi ada beberapa tempat yang kami temukan barang-barang yang tidak layak dikonsumsi, dalam arti ada yang masih masa berlakunya akan tetapi kemasannya rusak, penyok serta berkarat dan ada juga yang sudah kadaluarsa,” kata Kadis Perindagkop Sanggau, Syarif bnu Marwan.
Terkait makanan yang ditemukan sudah kadalursa, maka harus dimusnahkan demi kesehatan masyarakat.
“Ini sudah ketentuan yang berlaku, kami didampingi Loka POM Sanggau, jadi makanan yang sudah ditemukan kadaluarsa maka ini harus kita musnahkan, nanti kita minta dari pihak pemilik toko untuk melakukan penarikan atau di retur,” tuturnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat kalau ingin membeli produk, maka diperiksa terlebih dahalu masa berlakunya.
Untuk pangan, kembali dikatakannya, memang masih dalam batas sewajarnya.
“Kenaikan harga juga tidak begitu signifikan, terutama untuk telur itu ada kenaikan harga 2000 hingga 3000 rupiah dan untuk ayam potong itu dari harga normal 40 ribu, akan tetapi ada juga yang menjual dengan harga 45 ribu dan ada juga tetap dengan harga normalnya,” ujarnya.(dra)