loading=

Ratusan Warga Singkawang Terpaksa Mengungsi

Warga yang mengungsi di salah satu posko shelter yang disiapkan. Foto: Mizar

Singkawang, BerkatnewsTV. Banjir yang belum surut di sejumlah Kota Singkawang terpaksa membuat warga harus mengungsi.

Tagana Singkawang mencatat lebih dari 200 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Jumlah itu tersebar di Kelurahan Condong berjumlah 45 KK dengan jumlah 150 jiwa.

“Di Kelurahan Roban 14 KK sebanyak 51 jiwa. Dan di Kecamatan Singkawang Barat sebanyak 15 KK dengan jumlah 58 jiwa,” ungkap Ketua Tagana Kota Singkawang Feri Samson, Sabtu (14/12).

Ia sebutkan pihaknya telah mendirikan 2 posko banjir yaitu di Kecamatan Singkawang Barat dan Kecamatan Singkawang Tengah.

“Untuk pengungsi yang berada di singkawang barat kita dirikan posko di selter selter harmoni. Sedangkan untuk di singkawang tengah kita dirikan posko di Kantor kecamatan Singkawang Tengah namun sudah pulang. Dan rencananya kiat akan dirikan posko di kelurahan condong ini,” bebernya.

Ia katakan titik terparah yang terendam banjir berada di kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat lantaran berada di bantaran sungai Kota Singkawang.

Lurah Condong Tursilawati mengungkapkan kebanyakan dari warga yang ada di Kelurahan Condong masih enggan mengungsi walaupun air sudah memasuki rumah.

“Ada beberapa warga yang enggan mengungsi lantaran ada sebagian warga yang sakit. Seperti struk dan sebagainya. Karena mungkin dengan kondisi pengungsian,” paparnya.

Sementara itu Wali kota Singkawang Tjhai Chui Mie beserta Forkompimda meninjau dan memberikan bantuan kepada korban banjir yang berada di Kelurahan Condong.

Tjhai Chui Mie mengungkapkan bencana banjir ini merupakan faktor alam yang terjadi setiap tahunnya di Kota Singkawang.

“Ini faktor alam. Ditambah curah hujan yang tinggi. Dan cuaca bulan Desember ini air laut pasang surut,” katanya.

Menurut dia segala upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi banjir baik dari bersih – bersih selokan maupun sebagainya.(mzr)