Kubu Raya, BerkatnewsTV. Wakil Bupati Pekalongan Jawa Tengah Arini Harimurti mengaku salut dengan perkembangan investasi Kabupaten Kubu Raya.
“Kubu Raya ini perkembangannya sangat luar biasa. Banyak sekali investor yang mau mempercayakan uangnya ke Kubu Raya. Ini sangat menarik. Oleh karena itu saya mengajak Ketua DPRD dan sejumlah kepala dinas serta pejabat untuk belajar ke sini,” katanya.
Padahal, sambung Arini Kabupaten Kubu Raya baru menginjak usia 12 tahun sedangkan Kabupaten Pekalongan umurnya sudah 397 tahun.
Arini berharap Bupati Kubu Raya mau berbagi informasi terkait program pembangunan yang dilakukannya. Termasuk regulasi-regulasi yang dikeluarkan.
Dengan begitu pihaknya bersama DPRD Pekalongan dapat melakukan kajian untuk kemudian menerapkannya di Pekalongan.
“Apa sih kamusnya, resepnya, kok bisa mereka (investor) gampang banget mempercayakan uangnya untuk ditanamkan di sini. Kira-kira apa yang mempengaruhi dan barangkali ada regulasi yang membuat investor senang berada di sini. Nah, nanti akan kami rembuk kalau itu ada regulasi yang harus kami tempuh. Nanti bersama Dewan ayo kita sama-sama studi tiru apa yang sudah dilakukan di Kubu Raya,” ujarnya.
Bahkan Arini memastikan bakal menjajaki peluang kerja sama dengan Kubu Raya. Mengingat kedua daerah sama-sama memiliki potensi khusus. Di mana Pekalongan dikenal sebagai daerah produsen batik yang telah berskala ekspor.
“Jadi barangkali nanti ada kerja sama di antara kita, apakah mungkin tenaga dari tempat kami untuk nanti dari Kubu Raya ingin membatik. Atau mungkin kerja sama yang lainnya. Bagaimana kita memanfaatkan potensi-potensi di antara kedua daerah sehingga menjadi suatu kerja sama yang baik,” harapnya.
Kedatangan Arini Harimurti pada Jumat (6/12) lalu itu tidak sendirian. Ia memboyong sejumlah Kepala OPD termasuk Ketua DPRD Pekalongan.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun, mengungkapkan pihaknya komit mendorong Pemerintah Kabupaten Pekalongan agar mampu mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah. Termasuk menjadikan Pekalongan sebagai daerah yang seksi di mata investor.
“Harusnya investasi yang masuk luar biasa. Tapi sampai sekarang ini kita lihat perkembangannya belum begitu menggembirakan. Oleh karena itu, kita perlu belajar ke sejumlah daerah yang berhasil,” tuturnya.
Hindun mengatakan pihaknya juga bermaksud melihat dan mengkaji sejumlah regulasi, termasuk kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah daerah Kubu Raya kepada investor.
“Saya berharap Bupati Kubu Raya dengan terobosan-terobosan yang luar biasa ini bisa ditularkan kepada kami di Pekalongan,” ucapnya.(rob)
