Kubu Raya, BerkatnewsTV. APBD Kubu Raya tahun 2020 akhirnya disahkan pada Jumat (29/11), setelah delapan fraksi di DPRD Kubu Raya menyampaikan Pandangan Akhir (PA) dalam rapat paripurna.
Delapan fraksi setuju proyeksi APBD tahun 2020 diketok palu pada angka Rp1,6 triliun yang terdiri dari Pendapatan dan Belanja Daerah.
Pada Pendapatan Daerah dipatok sebesar Rp1,602 triliun mencakup PAD sebesar Rp180,1 miliar, Dana Perimbangan sebesar Rp1,09 triliun dan Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp328 miliar.
Sementara pada Belanja Daerah Rp1,692 triliun. Sehingga terjadi defisit sebesar Rp89,4 miliar. Sedangkan pembiayaan daerah meliputi penerimaan sebesar Rp90,4 miliar dan pengeluaran sebesar Rp1 miliar.
“Komitmen DPRD Kubu Raya untuk pengesahan RAPBD sesuai jadwal telah ditunaikan, walaupun penuh dinamika terkait defisit yang cukup tinggi,” kata Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah kepada BerkatnewsTV usai paripurna.
Disebutkan Agus yang menarik dari paripurna kali ini, DPRD kembali melakukan penghematan anggaran biaya makan minum dengan menggabungkan dua paripurna sekaligus yakni pengesahan APBD dan penyampaian hasil reses.
“Sehingga biaya konsumsi rapat dapat dihemat dalam satu kegiatan,” ucapnya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi ketok palu APBD bisa sesuai dengan target jadwal.
“Saya berterima kasih APBD bisa selesai sesuai dengan jadwal yang ditargetkan meskipun telah dibahas hingga larut malam. Ini berkat adanya sinergisitas antara DPRD dan Pemda,” ujarnya.
Disebutkan Muda, pihaknya tetap komitmen melakuan pemangkasan terhadap perjalanan dinas dalam rangka efisiensi anggaran. Dan dialihkan untuk biaya pembangunan yang bersentuhan dengan masyarakat.(rob)