Mempawah, BerkatnewsTV. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah melakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan SMKN 1 Mempawah Hilir, Senin (18/11).
Kepala Disperindagnaker Kabupaten Mempawah Yusri menjelaskan, PKS ini merupakan wujud komitmen pihaknya dalam bentuk kontribusi terhadap pendidikan vokasi revitalisasi SMK Kejuruan Teknologi Industri.
“Kami memberikan kesempatan kepada para siswa SMKN 1 Mempawah Hilir untuk magang dan praktek kerja di Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK UKM). Bahkan jika dibutuhkan, kami juga siap menjadi instruktur tamu dalam kegiatan praktek siswa di sekolah,” ujarnya.
Yusri berharap, keikutsertaan Disperindagnaker Mempawah dapat membantu SMKN 1 Mempawah Hilir mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, serta mendorong siswa agar punya kesempatan berkreasi dan berinovasi, tentunya dengan dasar pengetahuan sekolah yang aplikatif di masyarakat.
“Kami siap membantu mengenalkan dan mempromosikan hasil-hasil kreativitas siswa melalui pameran-pameran. Karenanya, kami berharap kepada siswa SMKN 1 agar terus berkreasi dan berinovasi. Tunjukkan dan buktikan bahwa siswa-siswi SMK punya modal kemampuan dan keterampilan untuk maju dan berkembang,” ucapnya.
Kepala SMKN 1 Mempawah Hilir Hj Millu Hatriwati menyambut baik PKS antara pihaknya dengan Disperindagnaker Mempawah. Ia menilai kerjasama ini menjadi momen penting bagi sekolah yang ia pimpin.
“Kami merasa bahagia, karena Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan kompetensi siswa di salah satu program keahlian di SMKN 1,” katanya.
Millu berharap, keberadaan PKS ini dapat menghasilkan siswa-siswi SMK yang terampil, pekerja keras, disiplin dan mempunyai jiwa untuk maju dan berkembang, pastinya yang siap kerja dalam menyongsong Revolusi Industri 4.0.
“Perubahan dunia kerja yang dipengaruhi Revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan sekaligus peluang lulusan SMK. Oleh sebab itu, siswa SMK harus memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja, baik untuk memenuhi kebutuhan daerah, tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.(fsa)