Penulisan Berita Tidak Boros Gunakan Kata

Kepala Perum LKBN Antara Kalbar Teguh Imam Wibowo saat penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia di media massa se-Kabupaten Kubu Raya, Selasa (12/11) . Foto: Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemateri lain yang ditampilkan pada penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia di media massa se-Kabupaten Kubu Raya, Selasa (12/11) yakni Kepala Perum LKBN Antara Kalbar Teguh Imam Wibowo.

Ia memaparkan seputar bahasa jurnalistik yang sering digunakan. Seperti penghematan kata yang digunakan dalam sebuah berita.

“Terkadang ada kata yang mengulang dan sama digunakan. Mestinya pemakaian kata yang tidak perlu dihapus,” jelasnya.

Teguh juga menjelaskan pemakaian kata sebagai terjemahan yang menggunakan bahasa asing maupun penggunaan kata sifat, kata kerja dan kata benda.

“Ini juga diperhatikan. Termasuk penggunaan kata yang menunjukan tempat yang tidak tepat dan boros. Ada 16 pasal yang merupakan pedoman dasar penghematan dalam menulis,” jelasnya.

Ditambahkan Teguh dua syarat penting dibutuhkan yakni penulis harus pahami soal yang mau ditulis bukan pura-pura paham atau belum yakin dan pengetahuannya sendiri.

“Selain itu penulis harus punya kesadaran tentang pembaca. Harus diingat tulisan kita tidak hanya dibaca oleh kelompok tertentu akan tetapi juga publik yang bervariasi dalam tingkat informasi berbeda,” tuturnya.

Maka menurut Teguh tulisan yang jelas harus memperhitungkan komposisi syarat-syarat antara lain tidak abaikan tanda baca yang tertib dan ejaan tidak terlalu menyimpang dari yang lazim dipergunakan atau ejaan standar.

“Pembagian tulisan secara sistematis dalam alinea karena bukan tempatnya untuk berbicara mengenai komposisi,” pungkasnya.(rob)